APBD Belum untuk Rakyat

APBD Belum untuk Rakyat

BENGKULU, BE - Serikat Rakyat Miskin Kota (SRMI) Bengkulu mengkritisi usulan Prioritas Platfom Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2014 yang diusulkan oleh Pemda Kota. Menurut Ketua SRMI Bengkulu, Teddy Cahyono, usulan ini belum mencerminkan bahwa APBD diperuntukkan bagi rakyat.

\"Bisa kita lihat ajuan rancangannya. Alokasi untuk belanja langsung dari Rp 785 miliar pada tahun 2013 naik menjadi Rp 838 miliar pada tahun ini atau meningkat sekitar Rp 53 miliar. Sementara untuk belanja tidak langsung yang pada tahun 2013 sebesar Rp 335,410 miliar, pada tahun ini dialokasikan sebesar Rp 335,419 miliar atau hanya meningkat Rp 9 juta. Padahal belanja tidak langsung ini terdapat subsidi buat rakyat.

Tapi naiknya hanya Rp 9 juta atau 0,1 persen. Sementara kenaikkan untuk pegawai sampai Rp 53 miliar atau lebih dari 99 persen. Ini cermin bahwa APBD belum untuk rakyat,\" kata Teddy, kemarin.

Menurut SRMI, sambung Tedy, kenaikkan sebesar 99 persen seharusnya diperuntukkan bagi rakyat, bukan untuk pegawai. Paling tidak, ujarnya, perbedaan tersebut jangan terlalu mencolok.

\"Misal untuk pegawai naiknya cukup 40 persen dan untuk rakyat 60 persen. Atau seimbang. Karena belanja langsung itu kan bisa digunakan rakyat untuk mencukupi berbagai keperluan yang mereka butuhkan,\" sampainya.

Sementara anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Nuharman SH mengatakan, apa yang diusulkan oleh pihak eksekutif tersebut masih bisa diubah dalam pembahasan nanti. \"Kita masih ada waktu sampai tanggal 10 November ini. Sekarang masih pembahasan. Belum bisa kita simpulkan kalau APBD bukan untuk rakyat,\" sanggahnya.

Nuharman membeberkan, DPRD Kota berupaya agar bagaimana prioritas penganggaran dalam 2014 nanti adalah untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Diketahui, anggaran yang diusulkan untuk dialokasikan bagi program Samisake (Satu Miliar Satu Kelurahan) adalah sebesar Rp 14 miliar.

\"Sementara anggaran untuk pembangunan rumah sakit belum diusulkan. Mungkin akan masuk dalam anggaran Dinas Kesehatan atau nanti coba kita usulkan melalui bantuan dari Provinsi,\" demikian ucap politisi PKS ini. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: