Pemda Benteng Dituding Tak Peduli

BENTENG, BE – Sejumlah anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) didampingi SPSI Provinsi Bengkulu kemarin menggelar hearing dengan DPRD Bengkulu Tengah.’

Tujuan hearing itu meminta DPRD memfasilitasi supaya mereka melakukan pertemuan dengan Pemda terkait pembentukan dewan pengupahan. Pasalnya, SPSI menilai jika selama ini Pemda tidak peduli dengan nasib para pekerja di Bumi Gunung Bungkuk karena tidak ingin membantu membentukan dewan pengupahan tersebut.

\"Hasil dari hearing ini, pihak DPRD siap memfaasilitasi kita dengan Pemda dalam pembentukan dewan pengupahan yang sudah sejak lama kita nanti,\" ungkap Wakil Ketua SPSI Provinsi Bengkulu, Septi Periyadi didampingi Ketua SPSI Benteng, Edi Hariono, kemarin.

Selain itu, Septi mengatakan, pihaknya juga menyampaikan keluhan  para pekerja. Diantaranya Pemda kurang tanggap dengan kesejahteraan buruh.  Terutama dengan perusahaan - perusahan besar, baik di sektor pertambangan batu bara, perkebunan dan lainnya. Selama ini, upah para pekerja ini masih sangat jauh di bawah UMP (upah minimum provinsi). \"Kita berharap pemda dan DPRD ini lebih getol memikirkan nasib para pekerja ini,\" terangnya.

Ia menambahkan, setelah dewan pengupahan terbentuk maka barulah pihaknya akan memikirkan untuk menetapkan upah minimum kabupaten (UMK). Hanya saja, jika lembaga dewan pengupahan belum dibentuk maka  belum bisa dilakukan UMK ini.

Selain itu, untuk menetapkan UMK ini perlu dilakukan pengkajian, survey dan lainnya. Sehingga, keputusan penetapan UMK ini tidak sepihak. Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Benteng, Hadi Sucipto mengatakan, pihaknya menerima baik dengan rencana SPSI untuk membentuk dewan pengupahan tersebut.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan memfasilitasi pertemuan SPSI dengan Pemda sehingga dapat membahas persoalan pembentukan dewan pengupahan yang dimaksud oleh SPSI ini. Sehingga, antara SPSI dengan pemda dapat berjalan dengan baik dan hal itu demi kepentingan kemajuan di daerah ini. Hanya saja, rencana pertemuan ini akan terlebih dahulu akan di koordinasikan. \"Ini memang tugas dari kita karena perpanjangan tangan dari masyarakat,\" ujarnya. (111)  

Sumber: