Bank Mandiri Bukukan Laba Rp12,8 Triliun
JAKARTA, BE – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) membukukan laba bersih kuartal III-2013 sebesar Rp12,803 triliun, atau tumbuh sebesar 15,1% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp11,119 triliun. Pertumbuhan laba itu sejalan dengan aktif dalam menyalurkan kredit. Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kinerja positif pada sisi intermediasi yang ditunjukkan dengan penyaluran kredit yang mencapai Rp450,8 triliun mampu memacu pertumbuhan laba bersih perusahaan hingga 15,1% dari Rp 11,1 triliun pada triwulan III-2012 menjadi Rp 12,8 triliun pada triwulan III-2013. Dengan laba tersebut membuat total aset hingga Rp700,1 triliun pada triwulan III-2013, naik 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan aset tersebut didukung oleh konsistensi dalam pengembangan bisnis perseroan dengan tetap memperhatikan kualitas aktiva produktif sehingga mampu menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) netto tetap rendah, yaitu 0,53%. “Pertumbuhan kredit terjadi di seluruh segmen bisnis, terutama pada sektor mikro, kecil dan menengah. Hingga September 2013, kredit ke segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tumbuh 21,8% menjadi Rp61,6 triliun”, kata Budi, dalam Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan III-2013 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, di Plasa Mandiri, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2013. Khusus pada segmen mikro, terjadi peningkatan penyaluran kredit sebesar 48,6% dari Rp16,8 triliun di triwulan ketiga 2012 menjadi Rp24,9 triliun pada September 2013. Sejalan dengan pertumbuhan kredit tersebut, jumlah nasabah kredit mikro juga bertambah dari 789.003 menjadi lebih dari 885.969 nasabah. Untuk mengembangkan sektor UMKM, Bank Mandiri juga menyalurkan pembiayaan ke sektor ini dengan skema penjaminan pemerintah, antara kain Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Pengembangan Energi Nabati & Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP), Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) dan Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS). Total penyaluran Kredit dengan skema khusus tersebut mencapai Rp 16,09triliun hingga September 2013, dengan penyaluran terbesar dialokasikan pada KUR yaitu sebesar Rp 12,6 triliun, kepada lebih dari 250 ribu nasabah. “Penyaluran kredit Bank Mandiri, terutama ke segmen mikro, yang terus menunjukkan peningkatan, merupakan realisasi dari komitmen kami meningkatkan akses masyarakat di berbagai wilayah Indonesia kepada pembiayaan produktif,” kata Budi. (ibn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: