Dyna VS Terios, Jalinbar Macet
BENTENG,BE - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Pondok Kelapa. Kali ini, melibatkan truk pengangkut pasir jenis Toyota Dyna bernopol BD 8580 DK disopiri oleh Yudi (30) warga Kecamatan Lais. MObil ini bertabrakan dengan mobil Daihatzu Terios BD 1798 AT, yang dikendarai Wili (25) warga Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB kemarin, tak jauh dari kantor camat pondok Kelapa. Peristiwa ini menyebabkan arus lalu lintas di Jalinbar macet total. Karena kedua mobil yang bertabrakan posisinya melintang ditengah badan jalan. \"Kedua kendaraan yang kecelakaan telah kita amankan di Mapolsek,\" ungkap Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Rian Suhendi, S.Pt. Kecelakaan parah itu menyebabkan kendaraan yang melintas di TKP (Tempat kejadian Perkara) terhambat. Ditambah lagi kecelakaan itu banyak menyita perhatian masyarakat setempat. Kedua mobil yang bertabrakan menjadi tontonan warga. Kemacetan berlangsung hingga beberapa jam. Arus lalu lintas baru normal setelah mobil yang kecelakaan dievakuasi oleh petugas Polsek Pondok Kelapa. Akibat kecelakaan itu, pengendara mobil Terios mengalami luka cukup parah dibagian kepala. Korban hingga saat ini masih menjalankan perawatan intensif di RSUD M Yunus Bengkulu. Sedangkan sopir mobil truk kabur setelah kejadian kecelakaan maut itu terjadi. Selain itu, pengendara sepeda motor Honda Blade Nopol BD 3119 EU yang tidak diketahui identitasnya ikut menjadi korban. Karena saat kecelakaan berlangsung posisinya berada dibelakang kedua mobil yang bertabrakan tersebut. Korban pun oleh warga, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas luka-luka yang dialaminya. Kronologis kejadian, berawal dari mobil truk yang melaju dari arah Kabupaten Bengkulu Utara menuju ke arah Kota Bengkulu. Naas ketika kedua mobil tiba ditingkungan tajam di sekitar TKP, kedua kendaraan beradu kambing. Mengakibatkan mobil truk terguling dan melintang di badan jalan. Sedangkan Terios, bagian belakang mobil berada di dalam drainase dan bagian depan berada di badan jalan dengan posisi juga melintang. \"Untuk penyebab pasti kecelakaan masih kita selidiki,\" terangnya. Sementara itu, menurut saksi mata, Aspin warga sekitar mengatakan mobil Terios melaju dengan kecepatan dan memakan sedikit badan jalan dari arah berlawanan. Sedangkan truk pasir melaju dengan kecepatan yang terbilang sedang, tapi juga memakan badan. Karena posisinya ingin memotong laju kendaraan di depannya, kedua kendaraan terlibat tabrakan. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: