Warga Sorot Bak Penampung Air

Warga Sorot Bak Penampung Air

\"tn\"PELABAI,BE - Adanya Pembangunan biasanya disyukuri oleh warga dilokasi pembangunan. Namun hal ini tidak terjadi di Wilayah UPT Trans Pelabai. Desa ini mendapatkan program pembangunan bak penampungan dan saluran air bersih. Warga didesa ini justru menyoroti proyek tersebut. Karena proyek itu dinilai tidak tuntas. Diungkapkan Muzakir Warga Trans Pelabai, \'\'Secara nyata bisa kita lihat pembanguan Saluran hingga bak penampung tidak sesuai dengan seharusnya. Buktinya ada sekitar 400 meter Lebih pipa untuk saluran Air tidak dipasang. Malah memanfaatkan saluran air yang sebelumnya sudah ada. Ditambahkan Muzakir, dengan dipergunakanya pipa saluran air yang lama, membuat bak Air yang sebelumnya sudah ada. Kini tidak dimanfaatkan lagi. Karena air yang seharusnya masuk ke bak tersebut sudah di potong. \"Seharusnya ada 2 Saluran Air dari sumbernya dan 2 bak penampung di desa, tapi saat ini bak yang lama tidak berfungsi lagi karena saluranya dipotong. Sedangkan Saluran baru dari sumber aisepanjang kurang lebih 600 meter di biarkan terbuka dan airnya di buang percuma di pinggir jalan. Ini artinya tidak ada manfaat dari pembanguan Bak tersebut,\" ucapnya. Terpisah, Kepala UPTD Trans Pelabai, Erliansyah mengaku adanya Proyek Pembangunan bak air bersih di wilayahnya, namun siapa yang melaksanakannya, kapan dimulai dan berakhirnya tidak pernah diinformasikan keĀ  UPTD. Erliansyah sendiri sudah melihat langsung ke proyek sumber air tersebut dan menemukan berbagai kejanggalan disana. Yakni pipa yang seharunya ditanam dibawah tanah ternyata dibiarkan terbuka. Termasuk air yang seharusnya masuk ke bak penampung ternyata terbuang percuma sebelum sampai ke bak penampung. \"Kegiatan tersebut bersumber dana APBN. Kalau tidak salah anggaran pembangunannya sekitar Rp 200 juta. Saya tidak pernah melihat Ada papam merek proyek tersebut. Untuk Lebih Jelasnya sialahkan tanya langsung ke Dinas,\" pungkasnya. Sementara dinas yang menangani proyek ini dan kontraktor yang melaksanakan proyek belum berhasil dikonfirmasi terkait masalah yang disoroti masyarakat tersebut.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: