SMA Pentagon Telan Rp 1,6 M

SMA Pentagon Telan Rp 1,6 M

KOTA BINTUHAN,BE – Program pembangunan gedung sekolah Pentagon (Lima Sisi) dilanjutkan tahun 2014. Bagunan berbentuk pentagon tersebut diperkirakan akan selesai tahun depan.  Pembangunan sekolah yang direncanakan akan diberi nama SMAN 10 Pentagon, akan menggunakan dana APBD Provinsi, APBD Kabupaten dan APBN. Saat ini telah dilakukan pembangunan pada dua sisi gedung dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp 1,6 Miliar untuk setiap sisinya. Diperkirakan pembangunan fisik baru akan mencapai 40 persen. Gedung yang akan dibangun 2 tingkat ini, pada satu sisinya dibangun 4 kelas sedangkan satu sisi yang lain dibangun Perpustakaan, Labobartorium, ruang guru dan ruang kepala sekolah. \"Sebagian bangunan sudah selesai ada 8 ruangan yang sudah dibangun, sedangkan bangunan lainya masih menunggu  ABPD-P melalui APBD 1 Provinsi akan mengucurkan anggaran Rp 1,3 miliar untuk pembangunan 6 ruang kelas, kemudian tahun 2014 tahap penyelesian menggunakan APBD Kaur Rp 1,3 miliar tahun 2014 ini. Makanya pembangunan tahun 2014 selesai,\" ujar Kadispenbud Kaur M Daud Abdullah Spd melalui Kabid Dikmen Jarnawi Spd, kemarin. Dikatakanya, nantinya jika pembangunan rampung maka sekolah yang diproyeksikan sebagai sekolah Tipe A, SMAN 10 Pentagon ini dilengkapi dengan 20 kelas sebagai ruang belajar. Dan Asrama pada lantai dua untuk penginapan para siswa. Sekolah ini juga akan dilengkapi berbagai fasilitas untuk proses belajar mengajar. \"Dalam empat sisi dari Gedung Pentagon berbentuk bintang itu sudah dipastikan penganggarannya. Selain dana APBN yang akan membiayai 2 sisi gedung, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten sudah terjadi kesepakatan dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah dengan DPRD untuk membiayai pembangunan masing-masing satu sisi gedung dengan ploting dana sebesar Rp 1,3 miliar. Makanya semuanya akan berfungsi dari sarana dan siswa serta perekrutan honorer dan PNS mulai tahun 2014 mendatang,\" jelasnya. Sementara itu, SMAN 10 pentagon ini dirancang seperti sekolah ala pesantren nantinya, setiap pagi siswa akan mengenyam pendidikan umum, kemudian sore hari akan mengenyam pendidikan agama. Setelah itu malamnya diberikan waktu untuk istirahat. \"Namun perencanangan ini akan menunggu lebih lanjut, karena anggaran yang diusulkan tahun depan apakah disetujui oleh dewan atau tidak, mudah-mudahan disetujui karena untuk kepentingan pendidikan,\" jelasnya. (823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: