Upacara Sumpah Pemuda Kacau
BENTENG, BE - Pelaksanaan upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang berlangsung di Pemda Kabupaten Bengkulu Tengah kemarin kacau. Walaupun Wakil Bupati M. Sabri,S.Sos menjadi Inspektur upacara pada peringatan hari lahir Sumpah Pemuda ke-85 tahun itu, namun pelaksanaan upacara ini terkesan sembarangan. Petugas upacara banyak melakukan kesalahan fatal. Alhasil upacara yang seharusnya berlangsung khidmat, justru dipenuhi gelak tawa peserta upacara. Wabup Muhamad Sabri, S.Sos membenarkan terjadinya kekeliruan dan kesalahan pada pelaksanaan upacara HUT Sumpah Pemuda tersebut. Hal itu menurutnya terjadi karena kesalahpahaman dari panitia. \"Semua keliru hal itu terlihat. Karena persiapan yang belum matang. Kesalahan ini harus dijadikan pelajaran diwaktu yang lain, agar tidak salah lagi,\" tandas Wabup. Kesalahan dalam upacara itu, seperti Pasukan pengibar bendera (Paskibra) gagal menaikkan bendera merah putih ke puncak tiang bendera. Penggerekan bendera harus diulang untuk kedua kalinya. Saat berhasil dinaikkan pun, bendera tidak sampai berkibar hingga ke atas tiang bendera. Belum lagi, petugas pembaca do\'a salah melafazkan kata-kata do\'a. \" Jadikanlah kami orang yang sombong,\" ucap pembaca doa yang berasal dari KNPI Benteng tersebut. Seharusnya, kata yang diucapkan \'\'Jadikanlah kami sebagai pemuda yang tidak sombong.\'\' Kontan saja berbagai kesalahan itu membuat peserta upacara pecah konsentrasinya. Ada yang tertawa dan ada juga yang membicarakan kesalahan itu disaat upacara masih berlangsung. Padahal itu tidak pantas dilakukan. \"Saya kira tadi ada gaya baru, ternyata salah, \" ungkap seorang pejabat yang enggan dituliskan identitasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: