6 Jemaah Dirawat, Pagi Ini Kloter 8 Tiba

6 Jemaah Dirawat, Pagi Ini Kloter 8 Tiba

BENGKULU, BE -  Pemulangan jemaah haji dari Jeddah ke tanah air akan berakhir hari ini.  Dan kemarin, giliran kloter 7  Padang tiba.  Sedikitnya 386 jemaah haji pulang dengan selamat.  Dari catatan  panitia haji,  dari jumlah tersebut diketahui satu jemaah atas nama Usman Bin Samud, asal  Seluma meninggal  dan dimakamkan di Mekkah.   Dan setibanya di Bengkulu, ada 6 jemaah haji yang harus dilarikan ke klinik Pengobatan Haji KKP Bengkulu, karena  kedinginan dan disertai lapar. Hadir dalam penyambutan jemaah haji  asal Bengkulu Selatan, Seluma dan Mukomuko kemarin, Karo Kesra yang juga panitia penyelenggara Haji, Cik Asan Den, Kakanwil Kemenag H Suardi Abbas, serta para pejabat dari Mukomuko  dan Pemkab Bengkulu Selatan. Setelah  serah terima bendera Kloter dari  Syamsuhardi ke  panitia  penyelenggara haji,  sejumlah  jemaah dipersilakan  meninggalkan  asrama haji.  Namun  pemulangan jemaah  kali ini berbeda dengan sebelumnya, dimana seluruh jemaah haji dijemput dan diantar  Pemda kabupaten/kota dengan menggunakan bus.  Namun tidak   dengan jemaah haji asal Seluma.   \"Jika saat pemberangkatan, jemaah haji kota dibiarkan berangkat sendiri.  Saat pemulangan, justru jemaah haji asal Seluma harus pulang sendiri karena Pemkab tidak menyediakan transportasi,\" ujar Kakanwil Kemenag H Suardi Abbas, SH MH, kemarin. Pun begitu, bagi jemaah haji yang tidak dijemput keluarganya, panitia embarkasi haji antara telah menyediakan 2 unit mobil untuk mengantar jemaah Seluma hingga ke  alamat rumahnya. Keluarga Jemput Istri  Usman Bin Samud Bersamaan dengan itu,  istri Usman bin Samud, Hj  Yabani  masih terlihat  berduka.  Ia yang seorang diri langsung dijemput  keluarganya, dan keluarganya diberikan kemudahan untuk bisa bertemu dan masuk dalam ruangan aula, berbeda dengan  penjemput lainya. Lapor Kesehatan Pemulangan jemaah haji diwarnai  batuk-batuk.  Untuk mewaspadai penyakit yang terbawa jemaah  dari Arab Saudi, yang saat ini tengah mewabah  kemungkinan virus Corona atau dikenal MERS-Corp,  dokter KKP Asrama Haji Bengkulu, dr Feby menuturkan agar  jemaah haji  yang diduga terkena infeksi agar melaporkan dan membawa kartu kesehatan jemaah haji  ke Puskesmas  terdekat. \"Setelah dua minggu sampai ditanah air  jamaah mengalami demam, batuk sesak, wajib berobat di Puskesmas, karena akan diperiksa apakah membawa penyakit atau tidak,\" katanya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: