Wajah Dicocokkan Kartu Tak Boleh Pakai Rok Mini
BENGKULU,BE- Untuk mengantisipasi perjokian pada tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), pengawas diminta mencocokkan wajah peserta dengan identitas di kartu pengenal. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi, mengatakan pengawas sangat berperan mengantisipasi kecurangan pada pelaksanaan tes CPNS. Untuk itu, pengawasan diperketat dengan menempatkan dua pengawas mengkroscek peserta sejak peserta memasuki ruangan. \"Sebelum tes dimulai, pengawas harus memeriksa administrasi peserta secara selektif, salah satunya dengan mencocokkan peserta yang hadir dengan kartu pengenal,\" jelasnya. Tarmizi mengatakan, perlunya antisipasi penggunaan joki. Dalam tatib pelaksanaan tes CPNS, jika peserta telat,masih bisa diberi toleransi selama 30 menit. Namun, jika ada persyaratan yang tidak dibawa, seperti tanda pengenal atau kartu ujian, peserta tidak boleh masuk ke ruang ujian. Selain itu, menjawab pertanyaan wartawan mengenai pakaian yang dikenakan peserta, Tarmizi mengatakan peserta harus mengenakan pakaian yang sopan. Jika pakai rok mini? \"Secara etika tidak boleh menggunakan rok mini,\" jelasnya. Dengan rok mini bisa saja mengganggu konsentrasi pihak lain, serta membuat pelaksanaan tes CPNS tidak nyaman. Dia berharap peserta dapat mengikuti tes CPNS, sesuai dengan jadwal masing-masing. \"Sebab itu, karena pelaksanaannya enam hari, nanti akan ditempelkan waktu atau giliran masing-masing untuk mengukutis tes CPNS sistem CAT di pemprov,\" katanya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: