Pemecatan Direktur Akbid Hak Yayasan Sekundang
KOTA MANNA, BE - Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Reskan E Awaludin SE selaku Dewan Pembina Akbid Manna memastikan pemecatan ataupun pengangkatan Direktur Akbid BS wewenang dari Yayasan Sekundang Setungguan. Sebab itu dia tidak dapat mengintervensi pihak yayasan agar agar mencabut kembali surat keputusan pemecatan Direktur Akbid, Yusmei Gianti MPd dan dosen Yarul Mupian MKes, Mikasman Mkes dan Yasman MKes. Hanya saja Reskan akan melakukan koordinasi dengan dewan pembina Akbid lainnya untuk mencari jalan terbaik demi kemajuan Akbid ke depan.\" Pengangkatan dan pemberhentian Direktur akbid wewenang Yayasan, namun kami akan berkoordinasi dengan Dewan pembina lainnya untuk mencari solusi terbaik,\" kilahnya. Sementara itu, Mahasiswi Akbid selain meminta pembatalan SK pemecatan Direktur Akbid dan 3 dosen senior yang dipecat Yayasan. Mereka juga meminta Dewan pembina untuk memecat pengurus akbid. Sebab para mahasiswi ini menilai pihak Yayasan telah berbuat sewenang-wenang. Pasalnya semenjak Akbid berdiri baru saat Yayasan Sekundang Setungguan Di pegang Oleh Drs Yuswandi Junusi sebagai ketua, Susga Anwar Sebagai Sekretaris di Akbid selalu timbul konflik. Bahkan para mahasiswi ini memastikan tidak akan mengikuti ujian tengah semester yang dimulai hari ini, jika Yayasan belum mencabut SK pemecatan itu.\"Pemecatan Direktur Akbid ini telah menunjukan arogansi Pihak Yayasan yang menginginkan Akbid Hancur, untuk itu kami harap pengurus Yayasan ini diganti,\" Terang beberapa mahasiswi akbid secara bersamaan yang mengatasnamakan ikatan keluarga mahasiswi (IKM) Akbid Manna BS. Sekedar mengingatkan beberapa waktu lalu Yayasan Sekundang telah memecat Direktur Akbid dan 3 dosen senior. Pemecatan ini ditenggarai oleh aksi demo yang digelar dosen dan karyawan Akbid beberapa minggu lalu. Sebab para dosen ini meminta agar pemda mengelola Akbid dan bukan dibawa naungan Yayasan Sekundang Setungguan. Bahkan para dosen juga meminta yayasan Sekundang transparan dalam pengeloaan uang yang bersumber dari sumbangan mahasiswi. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: