Jemaah Haji Ekosodus, Masih Ada?
BENGKULU, BE - Provinsi Bengkulu sepertinya belum terbebas dari calon Jemaah Haji (CJH) eksodus. Adanya jemaah haji yang meninggal di perjalanan, kemudian dimakamkan di luar Provinsi Bengkulu, memperlihatkan dugaan kuat masih belum terbebasnya jemaah haji eksodus dari luar Provinsi Bengkulu. \"Kita minta Kemenag dan Pemerintah Provinsi untuk melakukan pembenahan, terus melakukan verifikasi adanya jemaah haji eksodus,\" ujar politisi PKS Siswadi SP, kemarin. Dia mengatakan, adanya calon jemaah haji eksodus sangat merugikan masyarakat Bengkulu, sebab banyak yang waiting list untuk menunaikan ibadah haji. \"Padahal masyarakat sendiri banyak yang masuk daftar menunggu, karena kuota dipenuhi dari luar daerah,\" jelasnya. Sebelum keberangkatan, Pemerintah Provinsi memastikan jika calon jemaah haji eksodus akan dicoret. Tetapi sepertinya verifikasi haji kurang maksimal. Seringnya terjadi tarik ulur terkait dengan kewenangan pencoretan antara, Pemda dan Kemenag menyebabkan verifikasi calon haji kurang maksimal. \"Kita minta ini terus menjadi pembelajaran. Setiap tahun, selalu ada kejadian yang menunjukan adanya jemaah haji eksodus. Ke depan harus segera dimaksimalkan verifikasinya ini,\" jelasnya. Siswadi menyampaikan alasan kenapa perlunya verifikasi calon jemaah haji, sebab dalam pelaksanaan haji, pemerintah daerah memberikan subisidi lebih Rp 3 miliar. Jika kenyataannya banyak eksodus, maka subsidi tersebut tidak tepat sasaran. \"Jika verifikasi calon haji tidak dilakukan, atau masih banyak didominasi haji eksodus, maka pemberian subsidi perlu ditinjau ulang,\" jelasnya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: