Ichwan Yunus Kembali ke Kampung Halaman (12)
Adapun alasan Ichwan menetapkan kreteria ketiga, yakni mempunyai komitmen yang tinggi untuk memakmurkan masyarakat, mau kerja keras dan bisa kerja sama, karena seperti telah disebutkan terdahulu bahwa keinginan Ichwan untuk ikut berkompetisi dalam Pilkada Mukomuko tidak lain karna dilatarbelakangi oleh rasa prihatin menyaksikan kondisi masyarakat yang tidak berdaya dan sudah menjadi tekad bulad dan cita-cita Ichwan untuk memberdayakan masyarakatnya menjadi adil makmur dan sejahtera. Menjadi bupati bukan tujuan, melainkan sasaran antara untuk mengantarkan pada tekad dan cita-cita luhurnya itu. Sebagai pembantu, tentu saja wakil bupati nantinya harus mempunyai kesamaan visi dan misi, seiring sejalan dan satu tujuan. Bukan sebaliknya, yang seharusnya membantu malah memerintah (mendikte), yang seharusnya mendorong malah berpangku tangan ,yang seharusnya memperlancar dan malah menghambat dan seterusnya. Semuanya telah diperhitungkan oleh ichwan secara matang dalam memilih pasangan ini. Mengingat Kabupaten Mukomuko baru berusia lebih kurang dua tahun, tentu semuanya belum tersedia, kalaupun sudah ada pasti bersifat darurat. Mulai dari struktur dan perangkat pemerintahan, sarana dan prasarana pemerintahan dan umum dan sebagainya, sebagian besar masih bersifat sementara, termasuk bupatinya juga masih bersetatus penjabat (carakter). Apalagi bicara penataan kehidupan masyarakat yang lebih adil,makmur dan sejahtera sebagai mana yang dicita-citakan Ichwan, sama sekali belum tersentuh. Itu artinya siapa saja yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko nantinya harus memulai dari nol. Oleh karena itu keikhlasan, kegigihan dan kerja keras adalah kata kunci kesuksesan kepemimpinan bupati definitif pertama nantinya.(bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: