Ashar Berjama’ah Diabsen
BENGKULU, BE - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, H Muhammad Husni MSi mengatakan, Pemda Kota akan menerapkan sistem absensi pada pelaksanaan salat Ashar berjamaah yang diselenggarakan setiap hari Rabu. Pasalnya, program ini merupakan salah satu perwujudan dari program 8 Tekad Bengkuluku yang masuk dalam kategori Bengkuluku Religius. \"Ketika pemerintah memiliki program, maka setiap pegawai diharapkan dapat mengikuti kegiatan tersebut. Karena ini masuk dalam program Bengkuluku Religius, maka kita berharap seluruh pegawai bisa hadir. Makanya kita menerapkan sistem absen dalam kegiatan ini,\" ujarnya saat ditemui, kemarin. Selain salat Ashar berjama\'ah, Husni melanjutkan, Pemda Kota juga mempunyai kegiatan berupa asmara Subuh dan safari Jum\'at. Menurutnya, pelaksanaan program ini bukan mutlak bergantung kepada absensi. \"Ini sebenarnya bukan masalah absensi, melainkan masalah kesadaran. Bagaimana kesadaran untuk melaksakan salat berjamaah dan timbulnya nuansa kebersamaan diantara abdi negara, itu yang kita harapkan dapat timbul dari kegiatan ini,\" sampainya. Husni menambahkan, setiap kehadiran pegawai dalam kegiatan ini akan menjadi catatan bagi BKD untuk dilaporkan secara rutin setiap pekan. Bilamana dalam beberapa kali kesempatan ada pegawai yang tidak hadir dalam pelaksanan kegiataan ini, maka BKD akan melakukan evaluasi. \"Bagi ada yang berhalangan, atau dalam keadaan piket, atau sakit, atau melakukan perjalanan dinas keluar, maka kita masih memberikan toleransi untuk tidak hadir. Tapi kalau tidak nanti akan kita ingatkan,\" ujarnya. Sebelumnya Sekretaris Daerah (Sesda) Kota Bengkulu, H Drs Yadi MM mengutarakan, Pemda Kota tengah merancang agar kegiatan salat berjamaah ini dilaksanakan pada tiap kecamatan. Kegiatan tersebut dipimpin oleh tiap-tiap camat dan lurah serta diikuti oleh perangkat pemerintahan lainnya dengan melibatkan warga masyarakat setempat. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: