SMA Pallawa Berdarah

SMA Pallawa Berdarah

\"1.SiswaBENGKULU,BE- Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Pallawa Bengkulu, Muhamad Anggi (18), warga Jalan Sadang Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, menjadi korban penusukan orang tidak dikenal (OTD). Peristiwa berdarah ini terjadi di halaman sekolah SMA Pallawa Kamis (24/10) sekitar pukul 16.44 WIB. Korban yang diketahui duduk dibangku kelas 3 ini mengalami luka tusuk dibagian dada sebelah kanan dan harus harus dilarikan serta dirawat di RSUD M Yunus. \"Saya itu tidak kenal sama orang itu, tiba-tiba ia langsung mendekati saya dan langsung menusuk. Kalau dilihat sepertinya orang itu mabuk,\" ujar Anggi saat ditemui BE di IGD M. Yunus kemarin. Informasi yang berhasil dihimpun BE,diketahui sebelum peristiwa tersebut terjadi, korban bersama temannya saat itu sedang mengikuti kegitan ekstrakurikuler di sekolah. Namun saat itu salah satu teman korban dihampiri 3 orang yang tak dikenal. Kemudian teman korban tadi langsung lari menuju ketempat korban. Oleh korban ketiga pelaku tersebut langsung dihampirinya. Naas bagi korban saat tiba ditempat kejadian perkara (TKP), seorang pelaku langsung menusukkan sebilah senjata tajam jenis pisau ke arah dada samping kanan korban. Seketika pisau itu menancap ke dada korban pun luka hingga sedalam 10 CM dan korban pun terjatuh bersimbah darah. Sedangkan para pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian, setelah menikam korban. \"Kami sama dia itu nggak perna kenal, dan juga nggak ada masalah. Kami juga ngggak tahu kenapa dia datang ke sekolah,\" ungkap korban sambil menahan rasa sakit akibat tusukan tersebut. Mendapati korban bersimba darah, rekan-rekan korban langsung melarikan korban ke rumah sakit. Sesampai dirumah sakit korban langsung mendapatkan pertolongan medis oleh pihak rumah sakit. Sementara itu, salah satu guru SMA Pallawa Janri saat ditemui di rumah sakit kemarin mengatakan tidak tahu mengenai peristiwa yang minimpa siswanya tersebut. Ia baru mengetahui kejadian itu, setelah korban masuk rumah sakit. \"Saya tidak tahu kejadiannya bagaimana, saya dapat kabar dari rekan-rekan korban,\" tandas sang guru. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: