Tertipu Beli Motor Via Internet

Tertipu Beli Motor Via Internet

BENGKULU,BE- Meski sudah banyak orang yang menjadi korban penipuan transaksi jual beli melalui internet, namun masih saja ada warga yang bertransaksi membeli barang via internet hingga menjadi korban penipuan. Kali ini korbannya Doris Boy Putra (28), warga Jalan R.E Martha Dinata IV No.33 RT.20 RW.06 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, menjadi salah satu korban. Korban memesan motor V-Ixion via internet dalam sebuah situs dan mengirimkan uang muka Rp 6 juta sebagai uang muka. Namun yang terjadi motor tak kunjung diterima dan uang Rp 6 juta itupun raib. Peristiwa tersebut terjadi, tanggal 09 Oktober 2013. Kejadian itu, berawal dari korban  mengakses internet. Korban membuka sebuah situs online jual beli barang.  Saat itu muncul jual beli motor  dengan harga yang murah. Dalam situs jual beli tersebut tercantum nomor kontak untuk menghubungkan transaksi jual beli. Tergiur tawaran pelaku, saat ditelepon korban mengaku berinisial SH. Korban lalu memesan 1 unit motor jenis Yamaha V-ixion kepada pelaku seharga Rp 11,5 juta.Kemudian pelaku menyuruh korban mengirim uang Rp 6 juta, untuk biaya antar dan lain-lain. Korban pun mengirimkan uang yang diminta tersebut secara bertahap sebanyak 3 kali. Pengiriman pertama melalui ATM Bank Danamon Lingkar Timur dan dua kali melalui ATM Bank BRI Pagar Dewa Kota Bengkulu. Pelaku berjanji mengirimkan motor yang dipesan korban itu tanggal 17 Oktober 2013. Namun setelah ditunggu motor itu tak kunjung datang. Awalnya, korban tidak curiga terkait penipuan jual beli lewat internet tersebut. Namun setelah ditunggu dua hari tak kunjung dikirim maka korban kemudian mencoba mengkonfirmasi pelaku. Namun saat dihubungi handphone pelaku sudah tak aktif lagi. Tak terima dengan penipuan itu korban lalu melapor ke Polda Bengkulu. Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Hery Wiyanto, SH melalui Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Bengkulu Kompol H Mulyadi saat dikonfirmasi BE membenarkan adanya laporan penipuan lewat internet tersebut. Dikatakan Mulyadi sebenarnya kasus penipuan lewat internet tersebut sering terjadi, namun warga sering tidak waspada. Karena tergiur harga yang murah. \'\'Kita sudah terima laporannya, saat ini sedang dalam penyelidikan. Kita mengimbau warga waspada dengan modus penipuan lewat internet tersebut,\'\' imbau Mulyadi. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: