Penjual Soal Tes CPNS Marak

Penjual Soal Tes CPNS Marak

BENTENG, BE - Tes CPNS di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang sebentar lagi dilaksanakan dimanfaatkan oleh penjual kumpulan soal tes CPNS dadakan. Penjual soal tes CPNS tersebut, bahkan tidak segan berjualan dilokasi pengambilan nomor tes  yang terletak di belakang halaman Pemda Benteng. \"Kita menjual soal ini agar pelamar dapat belajar, sehingga bisa lulus,\" ungkap seorang penjual, Kinto, kemarin. Soal  yang dijual bebas itu, ada yang berbentuk soal CPNS tahun lalu  dan ada juga berbentuk buku. Penjualan soal itupun tidak dilarang oleh panitia. Karena hal itu sebagai media pembelajaran bagi para pelamar yang mencapai hampir berjumlah 7.000 ribu orang. \"Kita menjual soal ini agar pelamar dapat belajar sehingga bisa lulus,\" ungkap seorang penjual, Kinto, kemarin. Menurutnya, soal yang dijual oleh pihaknya ini merupakan bukan soal memang untuk tes CPNS yang merupakan dokumen rahasia negara namun merupakan hanya  kisi - kisi soal tes CPNS yang aslinya.  Namun, bukan berarti pelamar harus mempercayai seluruh soal ini masuk dalam soal tes CPNS nanti. Hanya saja, dapat digunakan sebagai gambaran. Sebab, kisi - kisi soal yang dijualkannya,  biasanya memang ada yang masuk dalam soal tes CPNS aslinya. \"Kita tidak menjamin jika seluruh soal yang kita jual ini akan masuk, namun setidaknya dapat dijadikan gambaran,\" terangnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Benteng, Hasan Basri, S.Sos menjelaskan hingga saat ini proses pengandaan soal tes CPNS tahun 2013 ini belum selesai dilakukan oleh Universitas Indonesia (UI) yang ditunjuk. Kalau  sudah selesai, proses pendistribusian akan diawasi secara ketat. Karena, dari percetakan nantinya langsung dibawah ke Polda Bengkulu untuk diamankan. Selain itu, untuk diringkat derah, soal akan dititipkan di kantor polisi terdekat. \"Kalau untuk kebocoran soal, kita jamin tidak,\" terangnya. Menurutnya, soal itu baru dapat didistribusikan kepada lokasi tes CPNS yang ditunjuk pada pagi hari, sebelum tes dilaksanakan. Sehingga, untuk tingkat kebocoran dirasakan sulit. Belum lagi, seluruh amplop soal itu diberikan segel sehingga ketahuan jika ada yang dibuka. Soal yang tanpa dilengkapi segel juga tidak akan diterimah oleh pihaknya. \" Yang terpenting bagi para pelamar ada belajar sungguh-sungguh karena tidak ada cara lain,\" tandasnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: