Pasar Modal Kekurangan Tenaga Profesional
JAKARTA, BE – Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengerti pasar modal di Indonesia sangat minim. Hal ini menyebabkan kurangnya edukasi dan pemahaman kepada masyarakat akan pasar modal. Alhasil, minat investor domestik sangat sedikit untuk masuk pasar modal. “SDM saya kira yang khususnya melayani pasar modal sedikit sekali. SDM yang mengerti pasar modal yang profesional pasar modal ada stadarisasi profesi sedikit sekali,” kata Direktur Teknologi Informasi dan manajemen risiko BEI, Adikin Basirun, di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2013. Menurutnya, Indonesia hanya punya sekitar 9.000 orang yang ahli saham. Dari angka ini sebanyak 3.000 orang sudah banyak yang keluar dengan berbagai alasan. Namun, dengan kondisi kekurangan SDM, ke depan menjadi tantangan bagi Bursa Efek Indonesia untuk bisa mencari tenaga ahli dibidang pasar modal. “Daerah-daerah butuh banyak tenaga yang memang memiliki keahlian di bidang pasar modal. Ini banyak yang keluar jadi direktur, jadi pengusaha. Ke depan ini jadi tantangan dan pelung memanfaatkan bisa meningkatkan keahlian pasar modal dengan standar profesi atau pun pelatihan. Kita masih kurang orang profesional,” tutupnya.(ibn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: