Masjid Agung Tak Disetujui

Masjid Agung Tak Disetujui

KOTA BINTUHAN, BE– Dalam pembahasan internal yang dilakukan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaur kemarin, DPRD belum menyetujui usulan pembangunan Masjid Agung Kaur ditahun 2014 mendatang. Alasannya lantaran saat ini Pemkab Kaur belum mengantongi izin pemusnahan aset daerah baik pada SMPN 1 Kaur Selatan maupun pemusanahan aset MIN Bintuhan. Sehingga DPD harus menunggu pemusnahan aset untuk kedua sekolah tersebut yang direncakan akan di jadikan Masjid Agung. \"Kita tidak ingin nantinya bermasalah, sehingga lebih baik ditunda dulu pembangunan masjid Agung, akan lebih baik bila dialihkan kepembangunan lain yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,\" kata Ketua DPRD kaur Samsu Amana SSos bersama Tim Anggota Banggar, kemarin. Dikatakanya, dalam pembahasan Banggar menilai pembangunan tersebut membutuhkan proses yang panjang. Salah satunya yakni harus menghancurkan bangunan yang ada saat ini, padahal saat ini SMPN 1 Kaur Selatan masih digunakan sebagai tempat proses belajar mengaja, begitu juga dengan MIN Bintuhan, belum lagi proses pemusnahan asetnya yang juga memakan waktu. Sehingga diperkirakan belum akan selesai dalam waktu dekat. Namun pembangunan ini bisa dilakukan pada tahun 2015 yang akan datang,  karena segala administrasi untuk proses pembangunan Masjid Agung di lokasi tersebut selesai. \"Kita sudah mempertimbangkan masih banyak pembangunan yang membutuhkan dana apalagi plafon dana yang akan dikucurkan untuk membangun Masjid Agung tidak sedikit yakni diusulkan sebesar Rp 7,7 miliar bila kita alihkan kepada pembangunan lain tentu banyak fasilitas yang akan selesai,\" jelasnya. Sementara itu, anggota Banggar DPRD Kaur Najamudin SE mengatakan perlu dilakukan beberapa perbaikan KUA PPS tahun 2014 ini. Selain pembangunan Masjid Agung salah satunya mengenai anggaran yang diploting pada DPRD kaur sendiri, pihaknya mengaku rela dipangkas anggran yang dikucurkan bila memang masih banyak yang membutuhkan pembangunan.  \"Kami bersedia dipotong anggaran yang terpenting dikucurkan untuk kepentingan masyarakat. Sebab masih banyak pembangunan yang diperlukan ditingkat masyarakat, seperti jembatan dan jalan sentral produksi yang masih banyak belum dibangun,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: