Siswa Berprestasi Kurang Diperhatikan

Siswa Berprestasi Kurang Diperhatikan

BENTENG, BE - Siswa SMAN 2 Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kelas XI, Mesfi Dwi Putri yang berasal dari Desa Bajak Kecamatan Taba Penanjung merupakan satu -satunya putri asli Bumi Gunung Bungkuk ini yang berhasil meraih prestasi di kanca nasional. Pelajar cantik ini, berhasil mewakili provinsi Bengkulu menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibraka) di istana negara pada  HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus lalu. Hanya dua kabupaten yang berhasil terpilih mewakili ke tingkat nasional. Namun, sayangnya dia tidak mendapatkan perhatian khusus dari pemkab Benteng ini. \" Cuma saya dan siswa dari SMAN 1 Kepahiang yang mewakili Provinsi Bengkulu untuk mengibarkan bendera di istana negara,\" ungkap Mesfi, kemarin. Menurut putri kedua pasangan Meli Kustia (45) dan Fransi Harianti (46) ini, seharusnya sebagai peraih prestasi sudah selayaknya mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah karena dirinya membawah nama baik kabupaten bungsu pemekaran ditingkat pusat. Namun, yang disesalkannya jangan ada ucapan terimah kasih atau sejenisnya. Ingin mengantarkan foto saja, hanya di wakilkan oleh bagian humas dan protokoler Pemda. \" Namun, yang terpenting bagi saya, saya sudah mengantarkan foto pengukuhan yang langsung dilakukan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono,\" keluhnya. Ia menambahkan, hendaknya suport dan motivasi perlu dilakukan oleh pemda dalam rangka meningkat bakat siswa yang berprestasi. Karena, tanpa ada dukungan yang baik dari pemda maka keberhasilan siswa di Bumi Maroba Kite Maju ini tidak akan tercapai. Selain itu, motivasi juga dapat meningkat prestasi bagi para siswa yang sudah berprestasi apalagi dikanca nasional. Sehingga, kedepannya dapat berprestasi di kanca internasional. Sehingga, dunia akan mengetahui kabupaten Benteng ini. \"Harusnya, siswa yang memiliki prestasi dan bakat ini didukung penuh sehingga dapat lebih berprestasi lagi,\" tambahnya. Dikatakannya, dirinya mendapat tugas didalam paskibra di istana, yaitu pasukan 17 sore yang bertugas untuk menurunkan bendera pusaka bangsa ini. Akan tetapi, dirinya memiliki kebanggan tersendiri karena bukan gampang untuk mendapatkan kesempatan berharga tersebut. \" Saya akan terus berprestasi untuk mengharumkan nama Benteng ini karena saya putri daerah asli,\" akunya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: