Warga Khawatir Beli Ayam

Warga Khawatir Beli Ayam

BENGKULU, BE - Sejak merebaknya kasus flu burung yang melanda Kota Bengkulu dalam sepekan terakhir, warga kota mulai merasa khawatir untuk membeli ataupun mengkonsumsi ayam dari pasar. Seperti yang diungkapkan oleh beberapa orang warga saat belanja di Pasar Panorama, kemarin. \"Tidaklah, kami untuk sementara tidak akan membeli ayam dulu. Karena dari pemberitaan dikoran dan televisi yang kami lihat ada penyemprotan. Jadi kami tidak usah makan ayam saja dulu,\" ungkap Zuryana (38), warga Kelurahan Padang Nangka, saat ditanyai sedang berbelanja. Selain Zuryana, Ijal salah seorang warga lainnya juga mengatakan kekhawatirannya membeli ayam dipasar. Padahal, sebelum kejadian kasus flu burung merebak, dia termasuk orang yang hobi memelihara ayam. \"Saya itu sering membeli ayam untuk peliharaan dirumah dari pasar. Namun untuk sekarang saya akan lihat dulu secara benar sebelum membeli ayam dipasar ini. Karena salah-salah nanti ayam saya dirumah malah tertular dan habis kena flu burung,\" ungkapnya. Sementara itu, Herman, salah seorang penjual ayam hidup di Pasar Panorama merasa tidak ada masalah dengan pembeli maupun penyemprotan yang dilakukan oleh pihak Dinas Peternakan. Herman justru merasa bersyukur ketika petugas melakukan penyemprotan ke tempat ia berjualan ayam. \"Kalau saya malah senang jika rutin dilakukan penyemprotan. Dengan demikian ayam yang kami jual bisa dipercaya kualitasnya. Karena bebas dari penyakit. Dan untuk warga tidak perlu khawatir membeli ayam dipasar. Setahu saya, kami para pedagang ini tidak pernah menjual hewan dalam kondisi sakit. Jika ada yang sakit segera kami potong, jadi yang kami jual hanyalah ayam yang dalam kondisi sehat,\" paparnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: