Ditabrak Truk, Pasutri Nyaris Tewas
BENTENG, BE - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi dijalan lintas nasional wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Kali truk pengangkut batu bara Toyota Dyna warna merah bernopol BD 8952 AS bertabrakan dengan sepeda motor Suzuki FU warna biru hitam bernopol BD 6415 WB. Truk yang dikendarai oleh Zanto Irama (24) warga Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa itu menabrak pengendara motor pasangan suami isteri (pasutri), Arsa Udin (24) dan Hartati (22), keduanya warga Kelurahan Padang Kemiling,Kota Bengkulu. Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, kemarin \"Untuk korban sudah dilarikan ke rumah sakit, dan sopir mobil truk sudah kita amankan,\" ungkap Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Talang Empat, Iptu Diaritz Felle pada BE kemarin. Akibat kerasnya benturan itu, korban Hartati mengalami patah kaki sebelah kiri dan luka dibagian mukanya. Hingga saat ini, kedua korban belum sadarkan diri dan masih menjalankan perawatan intensif di RSUD M Yunus Bengkulu. Menurut Kapolsek, kronologis kejadian berawal dari truk melaju dari arah Kecamatan Karang Tinggi dan melaju ke arah Kota Bengkulu. Sedangkan, motor dari arah berlawanan atau dari arah Kota Bengkulu dan bermaksud ke arah Kecamatan Karang Tinggi. Hanya saja, ketika berada ditikungan, motor itu bermaksud mengelakkan mobil didepannya, sehingga menyenggol mobil truk tersebut. Setelah sepeda motor terjatuh, langsung disambar oleh oleh mobil truk. Kedua korban pengendara motor itupun langsung terkapar di TKP (Tempat Kejadian Pekara). Warga sekitar TKP yang mengetahui kejadian itu, langsung melarikan korban ke RSUD M Yunus Bengkulu. Sedangkan, petugas dari Polsek Talang Empat yang diback up oleh Sat Lantas Polres BU langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP. \"Kedua kendaraan yang saling bertabrakan sudah kita amankan di mapolsek,\" terangnya. Sementara itu, sopir mobil truk, Zanto Irama (24) mengatakan ia tidak bisa mengelak lagi, hingga tidak menabrak motor tersebut. Karena jarak yang sudah dekat. Setelah kejadian Zanto mengatakan dirinya tidak melarikan diri. Ia turun dari truk dan ikut membantu membawa kedua korban ke RSUD M Yunus Bengkulu. Selain itu, dirinya juga langsung melapor ke Polsek Talang Empat. \" Saya bertangung -jawab, Pak, tidak melarikan diri,\" akunya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: