Presiden Puji Ide Dahlan Iskan

Presiden Puji Ide Dahlan Iskan

\"loncing_bpjs\"SUKABUMI--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik rencana Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api Jakarta-Sukabumi. Hal ini disampaikan Presiden saat menyaksikan penandatanganan komitmen BPJS Kesehatan antara 140 BUMN dan PT Askes (Persero) di Sekolah Pembentukan Perwira (SETUKPA) Jalan Bhayangkara Kecamatan Gunung Puyuh, Sukabumi, Jawa Barat, Senin, (21/10). \"(Ide) Pak Dahlan saya dukung penuh. Yang penting cepat dilaksanakan dan kemudian nanti kita padukan dengan program dan anggaran Kementerian Perhubungan,\" ujar Presiden. Presiden menyatakan ia juga telah meminta Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto untuk meninjau jalur serta tempat yang rawan longsor di rute transportasi Sukabumi tersebut. Presiden mengakui akses transportasi menuju Sukabumi selama ini macet sehingga menghabiskan waktu berjam-jam di perjalanan. \"Pak Dahlan terimakasih atas prakarsanya. Kalau Pak Dahlan bilang dua bulan untuk menyelesaikannya. Itu paling lambat ya. Jadi tolong segera direalisasikan,\" tandas Presiden. Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan meminta izin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api Jakarta-Sukabumi yang sudah lama tidak beroperasi. Hal ini disampaikan Dahlan saat menghadiri acara penandatanganan komitmen dukung BPJS antara 140 BUMN dan PT Askes (Persero) di Sukabumi. Menurut Dahlan, pengaktifan kembali jalur kereta api Jakarta-Sukabumi sebenarnya bukan tugas kementeriannya. Oleh karena itu, kata dia, harus mendapatkan izin presiden terlebih dahulu. \"Sebetulnya ini bukan tugas kami tetapi kami mohon izin bapak Presiden jika diperkenankan BUMN siap melaksanakan itu. Dulu pernah ada kereta api, tapi sudah lama tidak digunakan,\" ujar Dahlan. Dahlan mengaku ide itu muncul setelah ia mendengar banyak keluhan  masyarakat terkait sulitnya akses kendaraan jalur darat menuju Sukabumi. Itu belum ditambah kemacetan yang ditimbulkan karena menuju Sukabumi hanya bisa mengendarai mobil dan motor saja. Untuk menjalankan rencana itu, Dahlan menyatakan pihaknya telah melakukan survei secara langsung infrastruktur kereta api yang saat ini ada di Sukabumi. Menurutnya untuk mengaktifkan kembali jalur kereta itu tidak akan mengeluarkan anggaran yang besar. \"Kami sudah melihat relnya yang dulu masih bagus dan tinggal mengirim kereta dan gerbong-gerbongnnya saja,\" tandas Dahlan.(flo/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: