Bangun Jembatan, Kuburan Dipindah

Bangun Jembatan, Kuburan Dipindah

KOTA BINTUHAN, BE- Dinas PU Kaur memastikan dalam pembangunan jembatan Tanjung Ganti Sambat, Kecamatan Maje, bakal tidak selesai tahun ini. Sehingga dilanjutkan  tahun depan. Hal ini disebabkan karena tengah proses pemindahan kuburan puyang (Keramat) di Desa Tanjung Ganti Sambat, Kecataman Maje, mengingat akan dibangunya jembatan gantung sepanjang 60 meter dengan lebar 6 meter. Dengan demikian untuk membangun jembatan tersebut sangat berpengaruh dengan kuburan tersebut, sehingga harus dilakukan pemindahan. \"Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak desa dan masyarakat Desa Tanjung Ganti, namun saat ini kerabat pemilik kuburan dan pihak pemerintah tengah melakukan musyawarah, namun untuk pembangunan jelas tidak selesai tahun ini,\" ujar Kadis PU Kaur Jon Harimol Ssos melalui Kabid Bina Marga M Edian ST, kemarin. Dikatakanya, pembangunan jembatan tersebut memang harus dilakukan membongkar kuburan mengingat saat ini posisi jembatan  4 meter lebar dan panjang 60 meter. Rencananya sesuai dengan gambarbahwa lebar jembatan 6 meter, sehingga dengan adanya penambahan dua meter untuk pelebaran jembatan. \"Saat ini pembangunan masih 40 persen, karena baru sebatas beberapa meter dan pembuatan lainya. Namunm untuk finisingnya hingga tahun depan, sambil menunggu proses pembongkaran kuburan tersebut,\" jelasnya. Sementara itu, untuk pembangunan jembatan tersebut sudah dianggarakan APBD 2013 sebesar Rp 8 miliar. Dana tersebut selain jalan jembatan dihotmik juga dibuat rangka baja. Sehingga membutuhkan proses waktu yang panjang, sedangkan untuk pembongkaran kuburan pihaknya juga sudah siap untuk melakukan proses pembiayaan, hanya saja saat ini nampak masih dalam proses musyarawah desa yang pihak pemiik kuburan. \"Sehingga pembuatan jembatan tetap akan dilanjutkan tahun 2014, hal ini juga sudah dilakukan pembahasan dengan DPRD Kaur,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: