Raport Lebih Tinggi Dari US

BENGKULU, BE - Kelulusan siswa ditentukan nilai UN dan Nilai Sekolah (NS). Untuk NS terdiri dari nilai raport dan ujian sekolah. Usulan ini hasil pra konvensi UN yang dilakukan oleh kemendiknas beberapa waktu lalu. Terkait hal tersebut, kadispendik Provinsi Bengkulu, Dr Syafruddin AB MSi mengatakan dirinya sangat setuju apabila persentase nilai raport lebih tinggi dari pada NS. Menurutnya untuk memberikan nilai yang objektif, harus dibutuhkan waktu yang sangat lama, tidak ditentukan dengan satu hari saja mengikuti ujian sekolah. Menginngat didalam rapor bukan hanya berisi penilaian pembelajaran semata. Namun juga sudah termasuk penilaiah karakter dan akhlak siswa itu sendiri. \"Saya sangat setuju, kalau nilai raport lebih tinggi dari nilai ujian sekolah. Jangan menilai anak melalui ujian saja, tetapi alangkah baiknya dilihat dari rapornya. Karena dari nilai rapor ada progres anak sehari-hari. Sedangkan tes tertulis tidak bisa menilai anak sehari-hari,\" terangnya. Disisi lain, apa bila usulan ini diterima oleh Kemendikbud, maka peran sekolah dan guru bertambah dibandingkan tahun lalu. Meskipun komposisi kelulusan UN, masih lebih besar dari pada ujian sekolah. \"Pemerintah harus melakukan perubahan yang baik demi pendidikan berdasarkan hasil analisa,\" ucapnya. Dia pun juga menghimbau dengan bertambahnya peran guru disekolah. Maka guru diminta untuk menjalankan tugasnya dengan profesional. Dan tidak melakukan dongkrak nilai yang dapat merugikan siswa itu sendiri. Selain itu, peran orang tua dalam memberikan pemahaman dan menanamkan nilai pendidikan yang baik juga sangat penting. Karena jam aktifitas anak dirumah bersama keluarganya lebih banyak dibandingkan disekolah. \"Pendidikan ini bukan hanya urusan Pemerintah saja tetapi juga memerlukan peran orang tua. Sehingga hasil UN diProvinsi Bengkulu pada tahun ajaran tahun depan lebih baik. Terutama pada tingkatan SMP,\" paparnya. Disamping itu, dalam tahun ini pihaknya akan melakukan pertemuan dengan seluruh Dispendik Kabupaten/Kota dan juga orang tua guna membahas anjloknya nilai UN ditahun lalu. Langkah-langkah menuju perbaikan harus dilakukan seperti memberikan pembelajaran tambahan dan pendalaman materi yang lebih luas. (128)

Sumber: