Pemkab Berikan Beasiswa ke Jerman
KEPAHIANG, BE - Kualitas pendidikan generasi muda Kepahiang saat ini terus dibangun guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Kepahiang. Pemkab Kepahiang dengan mengirimkan pemuda Kepahiang untuk mengikuti program beasiswa pendidikan S1 dan S2 ke Jerman. Program beasiswa tersebut merupakan program kerjasama Pemkab Kepahiang dengan Colid Jerman. \"Seluruh biaya akan kita gratiskan semua. Dengan syarat peserta itu mau dan memiliki keinginan untuk belajar,\" ungkap Bupati Kepahiang Drs H Bando Amin C Kader MM. Selain mau dan memiliki keinginan untuk belajar ditegaskan Bando sayarat lainnya adalah, setelah menempuh pendidikan perserta beasiswa tersebut harus pulang dan mengabdi di Kabupaten Kepahiang. \"Untuk sementara waktu program beasiswa ini kita peruntukkan bagi pemuda Kepahiang, Tapi jika nanti memang dibutuhkan, tidak menutup kemungkinan pemuda dari kabupaten lain di Provinsi Bengkulu ini juga akan kita ikutkan dalam program tersebut,\" ujar Bando. Dikatakannya, tujuan pemberian beasiswa ini untuk memberikan ilmu kepada genarasi muda kepahiang guna menggarap potensi-potensi yang ada di Kabupaten Kepahiang. \"Untuk menggapat geotermal saja, di Provinsi Bengkulu ini tidak ada satupun sarjana yang memiliki keahlian itu, makanya saya rasa penting untuk kita memberikan pendidikan tersebut bagi-pemuda-pemuda Kepahiang,\" ujar Bando Dirinya menjelaskan sangat rugi jika potensi besar yang ada di kabupaten Kepahiang ini penggarapannya dilakukan oleh orang asing, sedangkan pemuda Kepahiang hanya sebagai buruh bahkan menjadi penunton di tanah sendiri. Selain memberikan beasiswa ke Jerman untuk pemuda Kepahiang, dikatakan Bando, Pemkab Kepahiang juga memberikan beasiswa untuk kuliah gratis di Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu. Hal ini diperuntukkan bagi para pemuda Kepahiang yang berprestasi serta hidup bersahaja. \"Kuliah gratis di Unived telah dilakukan sejak tahun 2003 yang lalu dan saat ini sudah banyak alumninya yang berkerja bahkan tidak sedikit pula yang telah menjadi PNS,\" tandas Bando. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: