27 Oktober, Soal CPNS Tuntas Dicetak

BENGKULU, BE - Soal tes CPNS dengan Lembar Jawaban Komputer (LJK) saat ini sedang dicetak di Universitas Indonesia (UI). Proses cetak dilakukan sejak 17 Oktober lalu, ditargetkan selesai 27 Oktober nanti. Meski soal tersebut dicetak oleh UI, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi, Tarmizi, menjamin soal tak bocor. \"UI selalu percetakan yang ditunjuk sudah menjamin tidak akan bocor. Jika bocor, siap mempertanggung jawabkan secara hukum,\" ujar Tarmizi. Dia mengatakan, jika soal tes CPNS antar daerah tidak sama. Sehingga, jika terjadi kebocoran akan terlihat, soal daerah mana yang bocor. \"Misalkan soal Kabupaten A dengan B berbeda. Jiko bocor ya ketahuan soal kabupaten yang bocor, maka mudah ditelusuri,\" jelasnya. Tarmizi juga menegaskan, dalam satu ruangan setiap peserta akan mendapatkan soal yang berbeda. Terutama, untuk jurusan Strata 1 dan Diploma akan mendapatkan soal berbeda. \"Sehingga jika ada orang yang menjual soal, tidak akan sama dengan yang digunakan saat ujian,\" jelasnya. Ditegaskannya, dalam pencetakan soal yang dilakukan di UI, sangat steril dan mendapatkan pengawasan. Penyerahan master soal sendiri dilakukan oleh Lembaga Sandi Nasional (Lemsanas) dan Kemenpan dan RB. \"master soal itu saja memiliki sandi dobel, hanya orang Lemsanas yang mampu membukanya,\" katanya. Tarmizi menjelaskan, setelah soal selesai dicetak pada 27 Oktober 2013 nanti, soal akan dibawa ke Bengkulu, dengan pengawalan ketat pihak keamanan dan Kemepan dan RB. “Nanti soal akan diserahkan kepada Polres masing-masing,\" katanya. Namun, dia menegaskan soal-soal tersebut hanya untuk tes CPNS kabupaten yang belum menggunakan sistem CAT. Sedangkan tes CPNS Pemprov tidak menggunakan kertas soal. Karena, semua soal akan disajikan dalam komputer. \"Soal-soal itu dalam sistem kmputerisasi, nanti pihak Lemsanas dan Kemenpan-RB sendiri yang akan menginstalnya. Panitia daerah hanya menyediakan tempat,\" jelasnya. Pelaksanaan tes CPNS sistem CAT dilaksanakan pada 11-16 Novermber 2013 di gedung Batik Unib, dan pelaksanaan tes CPNS sistem LJK dilaksanakan pada 3 November di daerah masing-masing. \"Dalam waktu dekat ini BKD akan melakukan rapat, untuk membahas sejauh mana kesiapan,\" jelasnya. Gunakan 366 Ruangan Sementara itu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bengkulu Utara menjadwalkan tes tertulis pada 3 November mendatang. Tes akan menggunakan seluruh sekolah di Kecamatan Kota Arga Makmur sebanyak 366 ruangan. Masing-masing kelas terdiri dari 20 orang yang juga bergabung dengan peserta tes K II. \"Semua serentak dan gabung, nomor urut peserta juga kita ambil dari nomor urut pendaftar lamaran,\" kata Kepala BKD Bengkulu Utara Dullah SE. Tak hanya akan dikawal ketat, peserta tes yang berbuat curang akan langsung didiskualifikasi alias dinyatakan gugur. \"Tindakan tegas harus kita terapkan,\" tandasnya. Disinggung adanya titipan pejabat atau sogok menyogok, Dullah mengaku tidak mengetahuinya. Ia menegaskan pihaknya hanya panitia penyelenggara sehingga usai menjalankan tes, semua LJK peserta langsung dikirim ke pemerintah pusat. \"Tidak ada LJK yang bermalam lebih dari satu hari di BKD, LJK terkumpul langsung kita kirimkan pagi Seninnya,\" demikian Dullah. 1273 Pelamar Lulus Administrasi Di bagian lain panitia seleksi CPNS Kejaksaan Agung di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menyatakan sebanyak 1.270 orang pelamar yang dinyatakan lulus verifikasi berkas. Kasubag Kepegawaian Kejati Ngadinem SH mengungkapkan dari jumlah tersebut terinci lulusan SLTA sederat 1.116 orang, D III Akuntasi 22 orang, D III Komputer 2 orang, S 1 Ekonomi 14 oran dan S 1 Hukum 119 orang. Untuk pelamar tamatan SLTA tersebut bila lulus akan ditempatkan sebagai kurir surat, supir mobil tahanan, penyiap barang bukti dan pengawal tahanan.  Sedangkan untuk tamanan S1 Ekonomi/D III Akuntasi akan ditempatkan sebagai Fungsional Calon Auditor, sedangkan D III Komputer akan menempati Fungsional Calon Pranata Komputer dan untuk S1 Hukum sebagai Fungsional Calon Jaksa.\"Kita tidak memiliki kuota untuk Bengkulu, semua peserta harus bersaing seluruh Indonesia untuk semua formasi Kejaksaan Agung,\" ungkap Ngadinem.(320/100/117)

Sumber: