Bocah Diambil, Paman Dilepas
BENTENG, BE - Bocah yang dibuang oleh paman kandungnya dari dalam mobil ke jalan raya Hari Rabu (16/10) lalu sudah diambil oleh orangtuanya. Asiva Izsah (1,5) yang dibuang dari mobil hingga luka kemarin sudah diambil oleh orang tuanya, Yuliana (35) dan Eko Zakaria (40), warga Kelurahan Talang Benih Kabupaten Rejang Lebong. Kemarin, bocah malang itu telah dibawah ke rumahnya. Sementara sang paman yang membuang bocah itu telah dilepaskan oleh polisi Polsek Karang Tinggi, setelah sebelumnya sempat diamankan. Orangtua si bocah pada petugas mengaku kecolongan atas ulah adiknya yang berstatus PNS yang menculik anaknya itu. aSIVAH, anak kedua korban itu diambil atau dibawah diam-diam oleh pamannya tersebut. \"Saya, ketika itu tengah memasak dibelakang jadi tidak tahu kalau dibawah oleh dia (pamannya,red),\" ungkap Yuliana. Kepala Bagian Adminitrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemda Benteng, Dra Sri Martini menuturkan pengambilan bocah itu oleh orangtuanya sudah sesuai prosedur. Orangtua anak itu sudah menunjukkan akte kelahiran, kartu keluarga dan surat - menyurat lainnya terkait anak tersebut. \"Kita cuma hanya mengamankan saja karena kasihan,\" terangnya. Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Karang Tinggi, Ipda Indra Parameswara, membenarkan pelaku pembuang bocah itu sudah dilepaskan. Hal itu, setelah polisi membawa pelaku ke RSJKO Bengkulu guna mengecej kejiwaan pelaku. Hasil dari pengecekan itu, ternyata pelaku sudah 3 kali mendapatkan penanganan kejiwaan. Pemeriksaan kemarin itu, merupakan yang ketiga kalinya. Sehingga, pihaknya dengan terpaksa harus melepaskan pelaku. Hanya saja, dengan catatan oknum PNS disalah -satu SKPD dilingkungan Pemda Rejang Lebong harus mendapatkan penanganan kejiwaan. \" Ya, ternyata pelaku memang mengalami gangguan jiwa, sehingga kita lepas,\" terangnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: