Belajar Sambil Bermain

Belajar Sambil Bermain

Jadi guru kelas rendah dan mengajar kelas 1 menjadi tantangan bagi Mur Fauziah, S.Pd, yang sudah 12 tahun mengajar di SD 1 Pondok Kelapa. Dia saat ini berjuang untuk mendapatkan status sertifikasi, telah berupaya menjadi guru yang profesional dan mengajar sebanyak 24 jam. Belajar sambil bermain menjadi trik khusus dari Mur Fauziah untuk mendidik siswa. Menurut Mur Fauziah, mengajar dalam kelas dengan mengajak peserta didik sambil bermain, menghilangkan kejenuhan. Secara perlahan dan tahapan materi diajarkan akan dikuasai peserta didik lebih baik dan sempurna. “Kalau mengajar serius, anak-anak sering kaku dan tidak cepat menangkap atau mencerna materi yang kita ajarkan dalam kelas,” terangnya. Dijelaskan Fauziah, khususnya mengajar di kelas I, banyak sekali dapat tantangan. Terutama bertemu dengan anak-anak yang belum pernah duduk di bangku sekolah PAUD atau TK, harus diberikan didikan yang lebih optimal. “Untuk anak non PAUD, didampingi dengan maksimal dan penanya jika perlu dipegang dan diajari siswa sampai bisa dan mengerti,” ungkapnya. Menurutnya, tanggungjawab guru untuk menjadikan siswa terdidik dan memahami ilmu pengetahuan sangat besar. Terutama kelas rendah, jika siswa tidak bisa akan menjadi beban tersendiri dari guru yang bersangkutan dan seakan-akan pengajaran yang diberikan selama siswa bersekolah belum berhasil baik. “Siswa harus bisa, kalau tidak, pengajaran itu gagal,” tutupnya.(111)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: