Wawali Diwawancarai Jurnalis Cilik

BENGKULU, BE - Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda di wawancarai jurnalis cilik, kemarin. Mereka adalah Demita Yunifar Imaniah, Lisya Bella Putri Larasati dan Flitsa Jumadil Tsaniah. Mereka bertiga adalah murid SMP IT Iqra\' Kota Bengkulu. Meskipun usia mereka terpaut jauh dengan Linda, sapaan akrab wakil walikota, namun pertanyaan demi pertanyaan mengalir lancar. Pertanyaan yang mereka ajukan adalah seputar kehidupan wakil walikota ketika menjalani rutinitas sebagai pejabat publik. \"Bagaimana rasanya menjadi wakil walikota? Apa yang ibu lakukan selama menjadi wakil walikota? Apa yang memotivasi ibu ketika menjadi wakil walikota? Apakah ibu puas dengan apa yang ibu miliki sekarang? Bagaimana ibu mengelola rumah tangga ibu dengan kesibukan yang ibu miliki?\" tanya ketika jurnalis cilik tersebut. Ditanya demikian, Linda menjawab bahwa untuk menjadi seorang wakil walikota syaratnya adalah harus memiliki ilmu, berani dan percaya diri. Dijelaskannya, menjadi wakil walikota berarti harus mendengar masukan dari siapapun. \"Seorang pemimpin harus arif, ia harus bisa banyak memaklumi dan memahami. Dengan demikian outputnya keikhlasan. Jangan pernah mengeluh dan sedih. Menjadi pejabat publik, apapun yang dihadapi, harus tetap tegar, cerdas, cantik secara lahiriah dan secara agama,\" katanya. Yang menjadi motivasi Linda menjadi wakil walikota adalah karena keinginannya untuk mengabdi kepada sesama. Ia berharap dapat memberikan manfaat kepada banyak orang. Sementara menjadi wakil walikota, Linda mengaku tidak pernah abai terhadap keluarganya. \"Semakin banyak orang yang mendapatkan manfaat dalam hidup saya, semakin besar kebahagiaan yang saya dapatkan. Karenanya yang menjadi motivasi saya adalah bagaimana hidup saya ini bisa memberikan manfaat kepada banyak orang. Sekalipun begitu, saya tetap berupaya membagi waktu dan senantiasa menjaga komunikasi bersama keluarga. Meski saya hanya bertemu sebentar dengan keluarga saya, tapi kualitasnya baik. Akan sia-sia bila kita sering bersama keluarga kita tapi kualitas hubungan yang kita miliki dengan keluarga justru buruk,\" sampainya. Kepada para jurnalis cilik ini, Linda berpesan agar mereka belajar dengan rajin dan terus mengasah kemampuan jurnalistik mereka. Ia berharap kepada para pelajar khususnya, generasi muda pada umumnya, untuk selalu menjauhi pergaulan bebas, penggunaan obat-obat terlarang dan melengkapi diri dengan ilmu sebanyak-banyaknya. \"Mudah-mudahan nanti menjadi aset bangsa yang hebat dan berharga. Kalau hal-hal ini tertanam dalam sanubari kita, insya Allah keluhuran jiwa bakal dapat kita raih dan seluruh impian-impian kita akan tercapai,\" tukasnya. Lisya Bella Putri Larasati, salah satu jurnalis cilik ini mengatakan, mereka sangat senang dapat bertemu wakil walikota dan melakukan wawancara langsung dengan orang nomor 2 se Kota Bengkulu ini. Meski wawancara yang mereka lakukan merupakan tugas sekolah, namun mereka merasa banyak manfaat yang mereka peroleh dari wawancara yang mereka lakukan. (009)

Sumber: