Dewan Dinilai Butuh Staf Ahli

TAIS, BE- Untuk memaksimalkan kinerja DPRD, angota dewan Seluma kini dianggap perlu mendapat pendampingan dari tenaga staf ahli. Hal ini dikatakan Wabup Seluma Mufran Imron SE. “Latar belakang dan karakteristik setiap anggota DPRD di Seluma berbeda. Sehingga harus didampingi staf ahli,” kata Mufran Imron. Diantara staf yang ditempati tersebut antara lain, katanya, bagian pemerintahan dan hukum untuk komisi I. Kemudian staf ahli bagian pembangunan dan infratsrukur untuk komisi II. Dan staf ahli bagian realisasi anggaran dan pengelolaan anggaran untuk komisi III. Dengan demikian, katanya, jika anggota komisi tidak mengetahui bisa menanyakannya dengan staf ahli yang ditunjuk dan ditugaskan mendampingi itu. “Dengan ini ada di sekretariat DPRD, maka pembagunan pun akan bias lebih maksimal dan juga dapat melakukan penghematan anggaran,” katanya. Disampaikan Wabup, apa yang disampaikan ini juga telah pernah disampaikan agar ditempatkan seorang staf ahli di setiap komisi. Selain itu, dengan ditempatkannya staf ahli, maka bisa ditugaskan untuk melakukan konsultasi ke kementrian. Sehingga anggota DPRD tidak perlu untuk sering melakukan kunjungan ke kementrian. Karena cukup menugaskan staf ahli saja, serta anggaran daerah bisa dihemat dengan adanya staf ahli di DPRD Seluma. “Jika ini telah ada maka dewan tidak perlu lagi repot dan pembagunan pun dapat berjalan dengan maksimal,” bebernya. Menurutnya, staf ahli ini sangat penting. Karena untuk daerah lain saat ini sudah banyak yang menugaskan staf ahli di setiap komisi bagi anggota DPRD. Hanya saja saat ini masalahnya apakah anggota DPRD bersedia didampingi oleh staf ahli yang berkaitan dengan tugas di masing-masing komisi. Padahal staf ahli juga bisa membantu anggota DPRD untuk menyampaikan argumen saat pembahasan anggaran. Sehingga apa yang disampaikan memang sesuai dengan fakta di lapangan. “Jangan sampai apa yang disampaiakan oleh anggota DPRD justru tanpa dasar, karena mereka sendiri tidak menguasai permasalahan. Seperti soal pembangunan dan juga teknis perencanaan pembangunan,” terangnya. (333)

Sumber: