Hewan Kurban Terjamin

Hewan Kurban Terjamin

BENGKULU, BE - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, menurunkan petugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban sebelum dipotong di sejumlah masjid.  Kepala Dinaskeswan Drh Irianto Abdullah, mengatakan ada tiga tim yang diturunkan di Kota Bengkulu, petugas kesehatan hewan dari kota dan provinsi bekerja sama memeriksa kesehatan hewan kurban. \"Petugas kesehatan,  proaktif mendatangi masjid untuk memastikan hewan tersebut layak menjadi hewan kurban. Tiga tim ini sudah turun ke lapangan sejak Jumat (11/10) dan hingga saat ini tidak ditemukan hewan kurban yang sakit,\" katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu Nopiyeni mengatakan bahwa terdapat 10 orang petugas kesehatan untuk memastikan kesehatan hewan kurban.  \"Ada sembilan kecamatan di Kota Bengkulu. Jadi, jumlah petugas itu dibagi tiga tim dan setiap tim bertanggung jawab di tiga wilayah kecamatan,\" katanya. Ia mengatakan, selain pemeriksaan kesehatan, tim juga memastikan ternak yang akan dipotong layak atau memenuhi syarat sebagai hewan kurban.   Hewan kurban, kata dia, memiliki syarat umur, tidak boleh cacat, terlalu kurus, dan harus berjenis kelamin jantan. \"Untuk mengetahui umur, bisa dilihat dari bagian gigi hewan. Setelah semua syarat terpenuhi, kami akan membuat surat pernyataan bahwa ternak itu memenuhi syarat hewan kurban,\" katanya. Pemeriksaan hewan kurban kata dia juga dilakukan di sembilan kabupaten lainnya oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat. Di sisi lain, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, yang ikut mengecek pemeriksaan kesehatan hewan kurban, Senin siang,  memastikan ketersediaan dan kesehatan hewan kurban terjamin.  \"Hasil pemantauan di beberapa lokasi pengumpul hewan kurban jenis sapi dan kambing, ketersediaan cukup dan kesehatan terjamin,\" katanya. Gubernur yang melakukan inspeksi mendadak didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu Irianto Abdullah mendatangi dua lokasi pengumpul hewan kurban. Pantauan di Kelurahan Tebeng, hewan kurban yang tersedia  seluruhnya jenis sapi dan sebagian besar sapi Bali.  \"Sebagian besar berasal dari sapi lokal, jadi kami tidak  perlu mendatangkan luar daerah, apalagi impor,\" katanya. Sementara di lokasi pengumpul Sungai Rupat, tersedia hewan kurban jenis sapi dan kambing yang sebagian besar sudah dipesan pembeli. Gubernur mengatakan ketersediaan ternak kurban di  Bengkulu cukup, jadi masyarakat yang ingin berkurban  masih bisa membeli di tempat pengumpul. Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu Irianto Abdullah mengatakan bahwa pihaknya terus  memantau kesehatan hewan kurban. \"Di Kota Bengkulu ada tiga tim kesehatan hewan yang rutin memantau kesehatan hewan kurban,\" katanya. Ia mengatakan ketersediaan hewan kurban jenis sapi di Provinsi Bengkulu mencapai 9.000 ekor dan sudah terdistribusi sebanyak 5.000 ekor, sedangkan ketersediaan kurban jenis kambing mencapai 7.149 ekor dan sudah terdistribusi kepada masyarakat. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: