Batasi Makanan Manis Pada Anak

Batasi Makanan Manis Pada Anak

Susah sekali untuk memisahkan anak dari permen dan cokelat ya Bun? Sampai jengkel deh rasanya. Kalau dilarang dengan keras, mereka malah diam-diam pergi ke warung di dekat rumah untuk membeli sekedar permen cokelat atau permen karet satuan. Kalau sudah begini, Bunda akan semakin bingung bagaimana caranya membatasi uang jajannya sekalian. Betapapun, membatasi permen dan makanan-makanan manis lainnya pada anak-anak sangat penting lho. Berikut ini, sheknows.com melansir resiko yang bisa anak alami jika makanan manisnya tidak dikontrol, juga supaya Bunda lebih aktif mengawasi mereka: 1. Gigi berlubang Pastinya Bunda tidak ingin, dong, anak tumbuh dengan gigi susu yang berlubang-lubang dan habis di bagian depan? Jika ini sampai terjadi, bukan tidak mungkin gigi tetap si kecil nantinya bisa tumbuh dengan acak dan tidak rapi. Gigi berlubang juga bisa menyebabkan si kecil sakit gigi. Jadi, cermati betul, ya, Bund. 2. Hiperaktif Tingginya kadar gula dalam darah bisa membuat si kecil tidak bisa diam, lho, Bun. Jika sudah begini, masalah yang akan Bunda hadapi adalah si kecil jadi susah tidur. Jika si kecil terus-terusan mengalami susah tidur, hal ini bisa mengganggu pertumbuhannya. 3. Obesitas Sepertinya ini sudah tidak asing, ya, Bun. Memang, melihat anak bertubuh gemuk sehat pasti senang dan gemas. Namun jika sampai obesitas gara-gara makanan, manis…aduuuh, bisa-bisa sulit kurus sampai besar nanti. 4. Diabetes Hati-hati, ya, Bun, diabetes juga dapat menyerang anak-anak yang tidak memiliki riwayat orang tua yang memiliki diabetes. Jadi, pikirkan matang-matang sebelum membiarkan anak bersenang-senang dengan makanan manisnya, ya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: