Butuh Akses Wisata

Butuh Akses Wisata

Terbengkalainya hutan kota atau wisata hijau di Desa Renah Lebar Kecamatan Karang Tinggi disebabkan belum adanya akses jalan menuju lokasi tersebut. Dipengaruhi letak hutan kota jauh dari jangkauan warga, membuat kawasan ini jarang untuk dikunjungi oleh warga. Wajar saja jadi tempat mencari makan binatang seperti babi hutan. Nurisman pejabat BLH dan sekaligus mantan PPTK proyek hutan kota bernilai Rp 1,5 miliar mengatakan kalau hutan sekolah membutuhkan akses jalan dari jalan lintas kecamatan. Dengan akses jalan akan membantu pengunjung lebih lancar masuk ke hutan kota, yang hanya  memiliki jarak sekitar 500 meter. “Sekarang jalan ke hutan kota masih material tanah liat,” katanya. Menurut Nurisman, jika tidak dibangunkan jalan menuju objek wisata hutan kota, bukan hanya fasilitas itu akan terbengkalai. Tetapi segala macam fasilitas dalam hutan kota bisa saja hilang atau rusak diganggu orang. “Ada fasilitas mahal di hutan kota, seperti lampu hias, taman hias, kalau tidak segera dibangun fasilitas semuanya bisa habis,” terangnya. Dikatakannya, jika segera dibangun akses jalan lintas menuju objek wisata hutan kota, maka kemungkinan besar hutan kota akan dijaga khusus oleh warga setempat, ancaman kerusakan hutan kota dapat diatasi. “Sekarang terletak pada akses jalan menuju hutan kota, kalau pos jaga sudah dibangun, jika jalan mulus, pos akan dijaga,” tutupnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: