Kepsek SDN 1 Batik Nau Tilep Dana BSM

Kepsek SDN 1 Batik Nau Tilep Dana BSM

BATIK NAU, BE - Beasiswa berupa bantuan siswa miskin (BSM) di SDN 1 Batik Nau ternyata tidak disalurkan kepada penerima. Kepsek SDN 1 Batik Nau, Sumardi digugat oleh wali murid yang mempertanyakan dihambatnya pencairan dana itu. Padahal banyak siswa tidak mampu yang sekolah disana. Di sekolah itu, sebanyak 27 siswa  mendapatkan BSM dengan total dana Rp 6.660.000. Uang tersebut sama sekali tidak diberikan oleh kepsek. \"Persoalan ini cukup serius karena membuat wali murid resah,\" kata Kades Suka Marga, Eri Kuswandi. Parahnya lagi dana BSM itu tidak diberikannya sejak tahun 2011 tidak diberikan sama sekali. Tahun 2012 diberikan hanya semester pertama saja, tahun 2013 yang seharusnya dicairkan pada bulan Mei lalu tidak juga dibagikan kepada siswa. Mengetahui terjadi gejolak di masyarakat, Kepsek lalu menitipkan uang Rp 4 juta kepada Kades. \"Saya awalnya tidak tahu kenapa ia menitipkan uang itu, lalu dijelaskannya untuk membagikan dana BSM yang terlambat dibagikan, ya kemarin saya bagikan kepada siswa,\" jelas Kades. Untuk pencairan, dikatakan kades dicairkan setiap semester atau enam bulan sekali. Setiap bulannya dicairkan Rp 60 ribu, dan setiap tahun ada dua kali pencairan BSM. Menurut Kades, uang tersebut tidak sengaja terpakai oleh Kepsek SD 1 Batik Nau karena kebutuhan mendesak.\" Ia (Sumardi) berjanji akan mengembalikan uang itu,\" terang Kades. Mengetahui adanya penyelewengan dana BSM itu, Kadis Dikbud Haryadi SPd MM sangat terkejut dan mengaku terpukul. Pasalnya, tindakan oknum guru itu telah mencoreng dunia pendidikan di Bengkulu Utara. \"Saya baru tahu, akan saya panggil kepala sekolah itu untuk pertanggungjawabannya\" tegas Haryadi. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: