Harga Hewan Kurban Naik 20 Persen

Harga Hewan Kurban Naik 20 Persen

LEBONG UTARA,BE - Jelang hari raya kurban atau hari raya Idul Adha 1434 H yang tinggal beberapa hari lagi ternyata memberikan imbas terhadap naiknya harga hewan kurban seperti kambing maupun sapi di Kabupaten Lebong. Berdasarkan pantauan di lapangan Jum\'at (11/10) kemarin, para pedagang hewan kurban sebesar 20 persen dari harga biasanya. Pale\' (52), salah seorang pedagang hewan kurban dari Desa Trans Pabes Kecamatan Lebong Atas mengatakan, harga hewan kurban tersebut sudah mengalami kenaikan sejak satu bulan sebelum hari raya Idul Adha. Hal itu disebabkan karena faktor ketersediaan hewan kurban yang sedikit serta faktor adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu. \"Kalau di Lebong ini untuk ketersediaan hewan seperti sapi maupun kambing sangat terbatas. Selama ini untuk sapi dan kambing yang digunakan untuk kurban banyak berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara, karena itulah harga hewan kurban naik sekitar 20 persen dari harga biasanya,\" ungkapnya. Dijelaskannya, untuk harga hewan kurban saat ini bervariasi seperti kambing ottawa berkisar antara Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta, kambing kacang berkisar antara Rp 1,5 sampai 1,7 juta. Sedangkan  harga sapi seperti sapi jenis smental atau sapi blasteran Australia ini seharga Rp 13 juta, sapi bali seharga Rp 9 juta per ekor. \"Pada musim lebaran Idul Adha ini kebanyakan pemesan memesan hewan kurban yang pas untuk kurban yakni berumur 2 tahun,\" jelasnya.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: