Gagal, Direktur PDAM Dicopot

Gagal, Direktur PDAM Dicopot

BENGKULU, BE - Meski diberikan sejumlah fasilitas yang menggiurkan, namun tugas dan tanggung jawab direktur baru PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu, tidaklah mudah. Bahkan, bilamana dalam periode waktu tertentu sang direktur tidak bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di tubuh PDAM saat ini, maka dia harus legowo bila diberhentikan. \"Seluruh calon menyanggupi ketika kita pertanyakan mengenai komitmen pemberhentian ini. Kita sudah mengeksplorasi semua permasalahan PDAM.  Mereka sadar bahwa tugas ini memang berat.  Namun risiko pemberhentian ini bisa mereka terima,\" kata Ketua Tim Seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan Direktur PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu, Syaferi Syarif SH MSi, kemarin. Syaferi membeberkan, Pemda Kota Bengkulu telah menyelesaikan semua tahapan yang diperlukan untuk memilih seorang direktur baru PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu yang definitif.  Dalam waktu dekat, siapa calon direktur baru perusahaan daerah yang sedang dirundung banyak masalah ini segera diketahui dan diumumkan ke publik. \"Dalam fit and proper test yang kita gelar, semua kandidat mengeluarkan performa yang memuaskan. Tinggal menilai hasil uji kejiwaannya saja. Karena faktor kejiwaan ini yang cukup besar pengaruhnya. Karena kejiwaan pada akhirnya menentukan integritas sang kandidat,\" urainya. Selain kejiwaan, lanjut Syaferi, tim juga menilai sisi kejujuran kandidat dalam berbicara. Kemudian, tim juga menilai kemampuan setiap kandidat dalam menyelesaikan masalah, strategi yang dimiliki dalam penyelesaian masalah tersebut dan  upayanya untuk membenahi internal PDAM yang kusut. \"Semua calon umumnya sangat berpengalaman dalam memanajemen sebuah perusahaan besar. Karenanya kita nilai semuanya layak sebagai direktur. Hanya saja nanti hasilnya itu diolah kembali. Karena yang dibutuhkan adalah yang paling layak,\" tukasnya. Sebelumnya, Ketua Badan Pegawas PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu, Drs H Fachruddin Siregar MM mengatakan, direktur PDAM yang defentif akan segera diketahui pada bulan Oktober ini. Ia mengatakan, tidak lah seleksi ini digelar selain agar ada pembenahan PDAM untuk menjadi lebih baik lagi.   \"Kita cari direktur yang baru agar pelayanan PDAM kepada pelanggan dapat menjadi lebih baik lagi. Airnya harus lancar dan tidak boleh keruh lagi. Termasuk masalah penyelewengan keuangan jangan sampai terjadi lagi,\" demikian Fachruddin. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: