SMPN 4 Eksis Pertahankan Kantin Kejujuran
BENGKULU, BE - Sejak dicanangkannya kantin kejujuran beberapa tahun lalu, hingga kini SMPN 4 Kota Bengkulu tetap eksis mempertahankan dan mengembangkan program Kejati ini. Mengingat penurunan moral bangsa, kurang cakapnya sikap profesional manajemen dan rendahnya jiwa entrepreneurship merupakan sebagian problematika yang dihadapi negara ini. Kantin kejujuran dinilai mampu mengatasi masalah itu pada generasi muda. Mengingat kantin kejujuran menanamkan sikap jujur pada siswa sejak dini. Dijelaskan Kepala SMPN 4 Kota Bengkulu, Herry Suryadi Spd, awal dari rintisan kantin kejujuran ini terasa sangat berat bahkan rugi. Karena memang anak masih butuh membiasakan kejujuran meski tidak adapenjaganya. Sejalan berjalannya waktu, sikap tak jujur itu punĀ lambat laun semakin menurun, karena siswa sudah mulai menyadari pentingnya berbuat jujur. \"Akhirnya kantin kejujuran ini bisa berjalan dengan baik dan sukses. Kantin akhirnya untung, anak-anak kini memiliki tingkat kejujuran yang tinggi,\" ucapnya. Disisi lain, tak hanya memberikan pemahaman pentingnya bersikap jujur. Untuk memberikan suasana yang nyaman dalam melakukan aktifitasnya. Kantin yang letaknya dibelakang sekolah ini ditata dengan rapi dan bersih. Makanan yang diperjualbelikan pun hanyalah makanan yang sehat dan tidak mengandung zat berbahaya. \"Selain jujur, kantin kita juga harus bersih. Tentunya penanaman nilai ini sejalan dengan perintah agama yang menyatakan bahwa kebersihan sebagaian dari iman,\'\' katanya. Hal Senada diakui pengelola kantin kejujuran, Suwanta SPd, saat ini sikap jujur siswanya sudah tinggi. Meskipun pernah mengalami kerugian pada awal pembukaan kantin itu, tetapi kini sudah tidak lagi. Bahkan hasil keuntungan dari penjualan dikantin yang saat ini dikelola oleh Osis ini selain diputar kembali membeli kebutuhan berjualan. Sebagiannya juga telah digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah seperti mikropone dan bendera. \"Alhamdulilah, anak-anak sudah semakin tinggi kesadarannya. Saat ini kami sudah tidak pernah rugi lagi,\" ujarnya. (128)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: