Demokrat dan Golkar Batal Diverifikasi
BENGKULU, BE - Partai Demokrat dan Golkar batal diverifikasi oleh KPU Provinsi Bengkulu. Sehingga KPU menjadwalkan ulang. Sekretariat DPD Demokrat yang berada di Jalan Batang Hari, Ratu Agung tutup. \"KPU sudah menyurati 16 Parpol yang lolos verifikasi, kemarin kami datang ke Partai Demokrat KPU dan Bawaslu sudah datang, tapi kantornya tutup,\" kata Okti Fitriani saat ditemui di kantor KPU Provinsi, kemarin (2/11).
Karena tidak bertemu dengan pengurus DPP Demokrat, akhirnya Okti menghubungi pengurus DPD Demokrat. Sehingga verifikasi faktual dijadwalkan hari ini (Sabtu, 3/11) pukul 11.00 WIB. \"Sesuai dengan berkas yang diberikan oleh KPU Pusat, kepengurusan DPD Partai Demokrat masih dipimpin oleh Murman Efendi dan SK terbaru dipimpin oleh Plt Dian Syakroza,\" katanya. Sedangkan kepengurusan saat ini dipimpin oleh Edison Simbolon, namun pada prinsipnya KPU mengacu pada keputusan KPU Pusat memverifikasi kepengurusan yang diserahkan ke KPU Pusat oleh DPP Demokrat.
\"Yang jelas kita akan memverifikasi kepengurusan DPD yang dipimpin Murman, kalau yang dipimpin Simbolon itu tidak nyambung,\" terang Okti.
Sejak dilakukannya verifikasi faktual oleh KPU Provinsi mulai tanggal 31 Oktober hingga kemarin baru ada 6 parpol yang sudah diverifikasi yaitu partai Nasdem, PPRN, PPP, Hanura, PPN, dan PKS sedangkan hari ini akan diverifikasi partai PKB dan Demokrat dan sisanya masih ada 8 Parpol lagi yaitu Golkar, PDIP, PAN, PDP, PKBIB, PBB, Gerindra dan PKPI. Verifikasi berakhir pada tanggal 6 November 2012.
\"Masih ada perbaikan 7 hari lagi setelah tanggal 6 November 2012 dan pada prinsipnya yang sudah diverifikasi 6 parpol tidak ada yang sfesifik hanya ada kepengurusan PPRN satu orang yang tidak merasa menjadi pengurus, dan sudah kita selesaikan. Sedangkan keterawakilan 30 persen perempuan sudah terpenuhi semua,\" ujarnya.
Sedangan Partai Golkar juga batal diverifikasi karena pengurus DPD Golkar masih mengikuti rapat pimpinan nasional, sekaligus merayakan ulang tahun Partai Golkar di Jakarta. \"Mereka sudah dihubungi meminta dijadwalkan ulang,\" katanya.(100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: