Sudah Ditawari Pengawalan, Bendahara Dinkes Pilih Bawa Sendiri

Sudah Ditawari Pengawalan, Bendahara Dinkes Pilih Bawa Sendiri

\"\"Sebelum kejadian perampokan, pihak Bank Bengkulu Cabang Lebong telah menawarkan untuk memberikan pengawalan.  Pasalnya jumlah uang yang dibawa Nova Friska terbilang banyak. Uang tersebut adalah uang gaji bulanan seluruh jajaran Dinas Kesehatan se-Kabupaten Lebong.  Uang tersebut juga termasuk gaji para dokter dan bidan desa dalam lingkungan Kabupaten Lebong. Namun penawaran baik tersebut ditolak oleh Friska. Pasalnya, Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong jaraknya tergolong dekat dari Bank Bengkulu, yakni hanya beberapa ratus meter saja.  Apalagi dalam penggambilan gaji tersebut, Friska telah didampingi oleh seorang rekannya PNS pria sekantornya.  Berpikiran demikian, Friska merasa aman membawa uang yang dimasukkan ke dalam tas tersebut. Saat terjadi kejadian, diduga Friska telah diintap sedari ia masuk ke dalam Kantor Bank Bengkulu.  Namun karena jarak Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong yang begitu dekat, kedua pelaku akhirnya nekat menabrakkan motor mereka ke motor yang dikendarai Friska.  Lokasi kejadian ini sebenarnya di pinggri jalan yang sudah didepan gerbang masuk ke dalam Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong. Adegan tarik menarik tas berisi gaji sempat terjadi beberapa saat. Pertarungan tersebut akhirnya dimenangkan oleh Friska yang dengan sekuat tenaga mempertahankan uang yang berada dibawah tanggung jawabnya.  Melihat hal tersebut, pelaku perampokan akhirnya menembak Friska. Kejadian tabrakan dan suara tembakan menyebabkan warga dan karyawan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong berdatangan. Melihat hal tersebut, kedua pelaku melarikan diri. Motor Yamaha Mio pelaku dikebut ke arah Pasar Muara Aman.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: