Astra Injeksi TRAC Rp 500 M
JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) memperbesar kepemilikan saham pada anak usahanya PT Serasi Autoraya (TRAC) menjadi nyaris 100 persen. Peningkatan saham itu seiring penambahan modal Rp 500 miliar oleh emiten dengan kode perdagangan ASII itu. Chief Corporate Communication ASII Arief Istanto mengatakan, pihaknya menambah modal TRAC agar bisa meningkatkan debt service ratio (DSR) dari semula satu banding lima menjadi satu banding empat. Sebab, dalam menjalankan aktivitas usahanya, TRAC yang bergerak di bidang jasa transportasi terintegrasi itu mayoritas dibantu perbankan. \"Penambahan modal TRAC Rp 500 miliar,\" ujarnya kemarin. Penambahan modal tersebut diharapkan meningkatkan kinerja TRAC di masa mendatang. Perbankan juga tidak perlu khawatir atas rasio pembayaran utang perusahaan rental kendaraan itu. Dalam rutinitas penambahan armada kendaraan, TRAC memang sangat membutuhkan pinjaman perbankan. Treasury and Credit Control Department Head TRAC Atmasunu Prabhaswara menyatakan, induk usahanya telah melakukan penambahan modal. Semula kepemilikan saham ASII di TRAC sebanyak 459.999.000 saham. Pasca suntikan modal porsinya meningkat menjadi 709.999.000. Atas dasar itu, kepemilikan ASII menjadi 99,9 persen atau nyaris 100 persen.
\"Sisa seribu lembar saham lainnya dimiliki PT Arya Kharisma,\" ujarnya dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin. Berdasar data di BEI, peningkatan modal disetor dan ditempatkan kali ini merupakan kali kedua dilakukan ASII. Pertama dilakukan dengan penambahan 250 juta saham menjadi 459,99 juta saham. ASII menilai kebutuhan jasa transportasi di Indonesia terus meningkat. Pada 31 Desember 2012, TRAC memiliki 34.417 unit mobil dan 7.781 unit sepeda motor. Mayoritas dipergunakan untuk mendukung bisnis jasa persewaan. Di samping itu, TRAC memiliki 737 unit taksi dan 14 unit kapal. Jaringan bisnis tersebar hampir di seluruh Indonesia terdiri atas 33 kantor cabang, 74 outlet penyewaan, 37 service point, dan 503 bengkel. (gen/oki)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: