Darussamin : Prodi BK Persoalan Pembiaran
CURUP, BE - Menanggapi polemik program studi Bimbingan Konseling (BK) pada STAIN Curup, Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong Drs Darussamin menilai, pembiaran menjadi persoalan yang serius sehingga menimbulkan kekecewaan. Imbasnya menjadi seperti saat ini dan mengakibatkan kerugian bagi mahasiswa. \"Seharusnya kalau sudah tidak bisa mendapatkan izin, prodi BK di STAIN Curup tidak menerima lagi mahasiswa. Persoalannya pembiaran dari awal, jadi wajar jika terjadi gejolak di mahasiswa dan alumni,\" kata Darussamin. Begitu juga dengan peralihan BK menjadi program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dengan konsentrasi Bimbingan Konseling, Darussamin menilai, seharusnya komunikasi harus dibangun kepada mahasiswa sehingga tidak ada prasangka. \"Saya ini juga lulusan STAIN Curup, harapnya perguruan tinggi tersebut bisa menjadi kebanggan bagi alumni yang lulus disana,\" katanya. Terkait persoalan tersebut, Darussamin berencana menggelar pertemuan khusus untuk membahas lebih lanjut persoalan yang hingga kini menjadi tuntutan mahasiswa dan alumni BK STAIN Curup tersebut. \"Hingga saat ini memang belum jelas, pembahasan yang dilakukan masih pada tingkat Komisi I dan belum dilaporkan. Kita akan menjadwalkan untuk membahas secara kelembagaan melibatkan seluruh anggota dewan,\" tegas Darussamin. Sementara itu, Ketua STAIN Curup Budi Kisworo menegaskan tidak memiliki niat sama sekali untuk menipu atau ingin menipu sehingga menjerumuskan mahasiswa Bimbingan Konseling. \"Saya melakukan apa yang menurut saya benar, tidak ada niat mencelakakan mahasiswa. Jika saya dianggap salah itu bagi saya sebuah resiko pekerjaan, dan saya akan bertanggung jawab,\" tegasnya. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: