Gubernur Kunjungi Korban Puting Beliung
BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Drs H Hasanudin, kemarin (3/10) mengunjungi 4 korban puting beliung di sport center saat acara Kemilau Sumatera Bengkulu Expo Minggu (29/9) lalu. Keempatnya adalah Fahri Muhammad pelajar di salah satu sekolah menengah atas di kota Bengkulu yang beralamat di Perumahan Pepabri Lingkar Barat, Refandras warga Timur Indah, Herpi Dahlia yang tengah di rawat di RSUD M Yunus dan Edwin warga KM 6,5 Bengkulu. Fahri sendiri mengalami luka yang cukup serius dibagian mata akibat tertimpa tenda panggung Bengkulu Expo di kawasan Sport Center, sementara korban lainnya, Herpi Dahlia harus menjalani operasi di RSUD M Yunus karena mengalami luka di bagian punggungnya akibat terkena serpihan kaca, patah kaki dan gigi. Sementara Refandras mengalami patah bahu sebelah kiri dan luka di dahi. Selain mengunjungi dan mendoakan korban agar cepat sembuh seperti semula, gubernur juga memberikan bantuan uang tunai untuk mengganti biaya yang dikeluarkan korban saat menjalani perawatan. \"Kita berikan bantuan sebagai pengganti ongkos berobat, semoga ini bermanfaat bagi korban,\" kata gubernur yang juga usatd kondang ini. Sementara itu Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Hasanuddin mengatakan peristiwa robohnya panggung BEngkulu expo akibat angin puting beliung itu menjadi pelajaran berharga bagi pihaknya dalam menggelar event untuk waktu yang akan datang. Untuk itu, ia pun berinisiatif memberikan asuransi kesehatan kepada pengunjung dan panitia untuk kegiatan yang diselenggarakan Pemprov ke depannya. \"Kami sudah merencakan memberikan asurani bagi panitia untuk kegiuatan ke depan. Selain panitia atau pihak ketiga, para pngunjung pun akan diasuransikan, nanti rencana ini akan kami bahas bersama pihak asurasi,\" ungkapnya. Sementara untuk beberapa rumah di kota Bengkulu yang ikut menjadi korban keganasan puting beliung tersebut, gubenru mengaku telah mengintruksikan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mentalurkan bantuan panik. \"Untuk di Kota Bengkulu, jumlah rumah yang terkena masih di bawah 10 unit, sehingga masih kewenangan BPBD. Jika lebih dari 10 unit baru Pemprob turun tangan,\" tandas gubernur.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: