Tokoh Bali dan Lampung Bengkulu Gelar Pertemuan

Tokoh Bali dan Lampung Bengkulu Gelar Pertemuan

\"\"GADING CEMPAKA, BE - Peristiwa kerusuhan antara warga Bali dengan Lampung di Lampung Selatan yang menelan belasan korban jiwa beberapa waktu lalu, membuat warga Lampung dan Bali yang ada di Bengkulu prihatin. Guna mengantisipasi hal serupa terjadi di Provinsi Bengkulu ini, kemarin, tokoh masyarakat Bali dan Lampung yang bermukim di Bengkulu menggelar pertemuan. Tokoh itu, antara lain Ketua Ikatan Keluarga Lampung (Ikmala), H.

Hamdani alias Daniel, SE yang juga sebagai ketua DPD REI Provinsi Bengkulu dan Ketua Persada Hindu Dharma Indinesia Provinsi Bengkulu, Anak Agung Nyoman Kusuma dan beberapa anggota kepengerusannya lainnya. Kegiatan ini dimediasi oleh Direktorat Intelkam Polda Bengkulu.

\"Intinya kami sepakat dan satu tujuan mencari kedamaian, ketentraman  dan ketenangan. Apa yang terjadi di Lampung Selatan itu, tidak akan terjadi di Provinsi Bengkulu ini.  Karena kejadian disana tidak mengedepan Bhineka Tunggal Ika,\" ucap Daneil dan Agung, kompak saat pertemuan di Mapolda Bengkulu.

Kedua tokoh tersebut mengaharapkan konflik yang telah menimbulkan banyak korban jiwa itu, secepatnya diselesaikan. Sehingga, tercipta kembali kerukukan antar umat  beragama di daerah tersebut. Pasalnya kerusuan itu merugikan masyarakat sendiri. Selain itu, masyarakat  di Lampung itu diminta dapat menahan diri dan tidak terpancing oleh aksi provokator.  Dari pada melakukan hal merugikan, alangkah baiknya, jika masyarakat mensukseskan pembangunan, sehingga seluruh masyarakat akan sejahtera. \"Pertemuan ini, kami lanjutkan pada Sabtu malam nanti di Kemuning Resto. Dalam acara itu, nanti akan dihadirkan seluruh tokoh Bali dan Lampung yang berada di Provinsi Bengkulu,\'\' katanya.

Sementara itu, Dir Intelkam Polda Bengkulu, Kombes Pol Drs Zainul Arifin, SH mengatakan pertemuan ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Kapolri, untuk melakukan pertemuan antara tokoh masyarakat Bali dan Lampung disetiap daerah. Guna kesamaan persepsi dan mengantisipasi kejadian di Lampung Selatan terulang kembali didaerah lain di Indonesia ini.  (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: