Monitor Alat Berat Dicuri

Monitor Alat Berat Dicuri

\"_DSC0026\"PELABAI, BE - Monitor alat berat jenis eksavator milik PT Multi Karya Mandiri yang sedang mengerjakan proyek pelebaran jalan Tanjung Agung-Talang Ulu dicuri. Hal itu menyebabkan alat berat tersebut tidak bisa dijalankan. Hal tersebut telah dilaporkan pihak PT Multi Karya Mandiri ke Polres Lebong. Berdasarkan data terhimpun, kejadian pencurian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB dini hari kemarin. Diceritakan salah satu pengawas proyek yakni Iwan (28) jika kejadian tersebut baru diketahui pihaknya pada Selasa (1/10) pagi kemarin sekitar pukul 07.30 WIB saat hendak memulai pekerjaan. \"Awalnya operator alat berat itu mau bekerja, tapi saat mau masuk ke eksavator melihat pintu eksavator dalam kondisi terbuka dan kunci pintu dalam kondisi rusak. Mengetahui hal tersebut operator  kai langsung melapor ke kantor, dan saat kita cek ternyata monitor alat berat sudah hilang. Akibatnya eksavator ini tidak bisa digunakan,\" jelas Iwan. Akibat kejadian tersebut, pihak perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 30 juta, serta mengalami kerugian keterlambatan pekerjaan proyek pelebaran jalan. \"Alat ini harganya sekitar Rp 30 jutaan, dan itu harus dipesan dijakarta atau Palembang. Untuk sementara ini terpaksa pekerjaan kita terhenti, sambil menunggu pemeriksaan dari pihak Polres Lebong,\" kata Iwan. Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK melalui Kasat Reskrim Polres Lebong AKP Ade Zaldi SFarm APt memebenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakuka olah TKP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian tersebut. \"Laporan sudah kita terima, saat ini sedang kita tindak lanjuti. Selanjutnya kita lihat saja nanti,\" singkatnya.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: