Kemilau Sumatera dan Raflesia Beach Sukses
[hdvideo id=24]BENGKULU, BE - Kemilau Sumatera dan Raflesia Beach Festival 2013 berlangsung sukses. Meski sempat terganggu dengan kondisi cuaca , angin Puting Beliung, yang sempat memporakporandakan panggung utama, tidak mengungari kemeriaan inven nasional yang sekaligus merayakan Hari Pariwisata Internasional. Kepala Dinas pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Drs H Hasanuddin mengatakan perayaan Hari pariwisata internasional , selain dengan menggelar Raflesia Festival Beach, juga dikolaborasikan dengan kegiatan lainnya seperti Kemliau Sumatera, dari Kemenparekraf, LIPI Expo, dan Bengkulu Expo. \"Semua ini dalam upaya meningkatkan promosi dan citra kepariwisataan Bengkulu,\" ujarnya. Hasanuddin mengatakan, Kemilau Sumatera, merupakan kagiatan pameran wisata yang dipadukan dengan pertunjukan seni budaya daerah, berhasil mementaskan berbagai berbagai pesona budaya dan seni pertunjukan dari berbagai provinsi se Sumatera. \"Kecuali Lampung dan Sumatera Utara,\" ujarnya. Sedangkan iven Raflesia Beach Festival, merupakan paduan dari atraksi olahraga (Sport Tourism) dengan pagelaran seni budaya dan alam bahari Bumi rafllesia, dengan menggelar kegiatan antara lain, kompetisi Surfing yang diikuti peserta dari berbagai provinsi termasuk warga negara asing yang ada di Indonesia. \"Jumlah peserta 50 orang surfer,\" katanya. Pemenang dari perlombaan ini antara lain, Aris (Padang), Erick (Cimafa) Dodi (Mentawai Sumbar), Dini (Padang). Untuk pemenang tingkat lokal, Robin, Aidil, Surya, dan Riski. Sedangkan kegiatan Volly Pantai diikuti oleh peserta dari 13 Provinsi yang terdiri dari 21 Regu putra dan 17 regu putri. Pesertanya antara lain dari Sumbar, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumbar, DKI Jakarta, Lampung, Kaltim, dan lainnya. Kegiatan sepeda lintas wisata alam pada hari Minggu (29/9) menempuh Rute 35-60 Km diikuti oleh peserta dari berbagai daerah. Sebanyak 250 peserta lokal, dan 100 orang peserta nasional, antara lain Jambi, Sumsel, Sumbar, Riau DKI, dan Jateng. \"Kemudian ada lomba kesenian tradisional diikuti sebanyak 20 group. Pemilihan Bujang Gadis Bengkulu menobatkan Bujang Ahmad Havizan Putra Bentara, dan gadis Yolanda Ayu Rizki,\" katanya. Lomba kegiatan lainnya, yaitu lomba makanan serba ikan, pagelaran seni budaya, dan banyak kegiatan lainnya. Hasanuddin mengatakan, untuk kegiatan Bengkulu Expo yang merupakan ajang promosi dan jual beli diikuti oleh 66 stand, dari pemerintahan maupun perusahaan. Sedangkan LIPI Expo diikuti 27 Stand yang memamerkan, teknologi dan produk lainnya yang ramah lingkungan. Kegiatan ini ditutup Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, diwakili oleh Asisten II Setda Pemprov Ir HM Nashyah MM disaksikan oleh Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda, dan Wabup Kepahiang Bambang Sugianto, dan pimpinan BUMD dan BUMN di Provinsi Bengkulu, serta masyarakat. Nashsyah mengatakan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tersebut, banyak mengalami kemajuan, dilihat dari event dan kegiatan yang dilakukan. Termasuk, menggandeng sejumlah instansi, seperti Kemenparekraf, LIPI, dan BUMD, serta stasta, sehingga meramaikan. \"Kegiatan ini kedepan harus jauh lebih baik lagi, untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Provinsi Bengkulu,\' katanya. (100/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: