Tumpukan Sampah Kotori Soeprapto

Tumpukan Sampah Kotori Soeprapto

\"RUDIBENGKULU, BE - Kawasan jalan protokol kembali menjadi sorotan. Kali ini mengenai tumpukan sampah yang terdapat di Jalan Soeprapto berbatasan dengan gang masuk menuju Kelurahan Kebun Geran. Tumpukan sampah ini mengakibatkan banjir dan sepinya dagangan di kawasan tersebut. \"Tumpukan sampah ini semakin banyak sejak kurang lebih 3 minggu terakhir. Akibatnya, dagangan sejumlah warung disini menjadi sepi. Saat hujan turun, sampah masuk sampai ke rumah kami. Kalau hujan deras turun, ketinggian air di rumah kami bisa sampai betis orang dewasa,\" kata Ketua RT 2 RW 1 Kelurahan Kebun Geran, Hermansyah, kemarin. Dijelaskannya, kondisi banjir tersebut baru pertama kali mereka alami. Bilamana kondisi hujan lebat, air meluap di jalanan hingga memakan seluruh badan jalan dan membawa seluruh sampah di dalamnya. \"Kami merasakan ini sejak adanya pembongkaran drainase di kawasan ini. Sebelumnya belum pernah terjadi. Kami berharap saluran drainase ini diperbaiki kembali. Karena dulu tidak pernah seperti ini,\" ujarnya. Menurut dia, kondisi ini sudah di sampaikan kepada Kepala Lurah Kebun Geran. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Ia mengkhawatirkan bilamana kondisi ini dibiarkan, sejumlah warga setempat yang berada di RT 2, RT 9 dan RT 10 di kelurahan tersebut akan menjadi korban jangka panjang.  \"Pak lurah sudah kami beritahu di tengah kondisinya yang sedang sakit. Kami berharap hal ini bisa ditindaklanjuti agar toko yang sepi dapat kembali normal seperti biasanya,\" paparnya. Menjawab hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu, Ir Darmawasyah MT menyampaikan, teknis perbaikan drainase yang dilakukan oleh pihaknya masih terus akan dilakukan.  Pihaknya bahkan saat ini sedang membuat perencanaan untuk menata kawasan Soeprapto secara keseluruhan. \"Kita sedang buat konsepnya untuk menata kawasan Soeprapto itu secara keseluruhan pada tahun 2014 nanti. Dan untuk teknis kebersihan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu,\" sampainya. Sebelum kawasan Soeprapto di tata secara keseluruhan, Darmawansyah mengimbau kepada warga setempat untuk menjaga kebersihan. Dia bilang, pembersihan dan perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan berarti bilamana kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah. \"Waktu kami turun untuk memperbaiki dari pihak kelurahan juga ada yang protes. Belum lagi tumpukan sampah itu berasal dari warga sekitar. Kami berharap kerjasama yang baik dari seluruh warga masyarakat agar masalah ini dapat kita selesaikan,\" tandasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: