Malas Turun Tanam, Rp 6 M Hilang

Malas Turun Tanam, Rp 6 M Hilang

TUBEI, BE - Mungkin Kabupaten Lebong satu-satunya daerah yang akan mengembalikan dana bantuan pusat untuk bidang pertanian. Hal ini terjadi karena Pemkab Lebong menilai masyarakat malas melakukan turun tanam ke dua, terutama petani di Kecamatan Bingin Kuning, Lebong Sakti, Uram Jaya, Lebong tengah, Amen dan Lebong Utara. Dana yang bakal dikembalikan tersebut terbilang cukup besar bagi Lebong yakni sebesar Rp 6 M. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lebong, Ir Rudi Pancawarman kepada wartawan kemarin. \"Upaya kita untuk mendapatkan dana pusat sudah maksimal. Sehingga berbagai bantuan bisa didapatkan untuk petani Lebong, namun sekarang ini permasalahanya dana yang sudah didapat ini malah tidak dipergunakan karena Petani kita enggan turun tanam kedua ditahun 2013 ini,\" ungkap Rudi. Dijelaskan Rudi, dengan ke engganan petani untuk turun tanam tersebut, bantuan berupa bibit, benih, pupuk dan saprodi harus dikembalikan ke Pusat. Pemanfaatan dana untuk pembelian kebutuhan pertanian tersebut tidak bisa dilaksankan melewati batas tahun anggaran. Rudi juga mengatakan pada tahun sebelumnya hal ini pernah dilaksanakan dan akibatnya menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. \"Rata-rata dana untuk pertanian ini turun di bulan Juni - Juli, sedangkan petani kita melakukan musim tanam di bulan Januari – Maret. Seharusnya dana tersebut masih bisa dipergunakan kalau petani memang benar-benar mau turun tanam namun kenyatanya berbeda. upaya untuk mendorong petani melaksanakan turuntanam sudah di lakukan namun dari tahun 2011- sekarang hal ini belum pernah terealisasi. kita sendiri tidak mungkin mencarikan dana yang sudah ada tersebut ke petani kalau mereka tidak mau turun tanam, karena resikonya kita lah yang harus mempertanggungjawabkanya,\" jelasnya.(***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: