Hari ke-42, Jumlah Jemaah Haji Wafat Menjadi 230 Orang
Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci terus bertambah. Hingga hari ke-42 pelaksanaan haji, jamaah haji yang dipanggil Sang Khaliq mencapai 230 orang. Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Kamis (1/11/2012), sekitar 70 persen jamaah haji wafat di Makkah. Lainnya wafat di Mina, Madinah, Arafah, dan Jeddah. Jamaah haji yang wafat di Makkah sebanyak 177 orang, Mina (24 Orang), Madinah (19 orang), Arafah (6 orang), Jeddah (2 orang) dan perjalanan (2 orang). Sementara tidak ada jamaah haji yang wafat di Muzdalifah atau ketika bermalam dan mengambil krikil untuk lontar jumrah. Sebagian besar jamaah wafat karena mengalami gangguan jantung. Jamaah wafat karena sebab yang juga disebut dengan sistem sirkulasi ini sebanyak 145 orang, gangguan pernapasan (65 orang), infeksi dan parasit (6 orang), endoktrin nutrisi (5 orang), sistem pencernaan (4 orang), darah dan organ pembulu darah (2 orang), dan keracunan (1 orang). Kendati jamaah haji wanita tahun ini lebih besar, namun jamaah haji pria lebih banyak yang wafat yakni 128 orang. Sedangkan jamaah wanita 102 orang. Jamaah haji wafat didominasi usia lanjut atau di atas 60 tahun yaitu sebanyak 147 orang. Berikut rekapitulasi haji wafat berdasarkan embarkasih: Embarkasih Haji Wafat 1. Aceh 6 2. Medan 15 3. Batam 7 4. Jakarta 18 5. Bekasi 38 6. Solo 41 7. Surabaya 40 8. Ujung Pandang 17 9. Balik Papan 5 10. Banjarmasin 3 11. Padang 10 12. Palembang 11 13. Lombok 5 14. BPIH Kusus 14
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: