Penataan Panorama Terkendala STBHM

Penataan Panorama Terkendala STBHM

BENGKULU , BE – Penataan Pasar Tradisinal Percontohan Panorama sesuai jenis dan kelompok dagangan tampaknya tak akan berjalan mulus.  Pasalnya, sejumlah pedagang telah memiliki Surat Tanda Bukti Hak Miliki (STBHM). \"Rata-rata setiap pedagang telah memiliki SBTHM-nya sendiri-sendiri.  Tidak semua bersedia dipindahkan di kios yang berada di luar SBTHM yang mereka miliki.  Ini membuat upaya kami untuk melakukan penataan sesuai jenis dan kelompok dagangannya mengalami kesulitan,\" kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu Drs H Tony Elfian MSi, beberapa waktu yang lalu. Hanya saja, Tony melanjutkan, apa yang dilakukan oleh pedagang dengan jualannya masih sesuai dengan peruntukkannya, yakni untuk berjualan. Sementara kondusifitas pasar dapat terus terjaga, pihaknya terus mencari formulasi yang tepat untuk mengelompokkan pedagang sesuai dengan jenis dagangannya. \"Yang penting saat ini, mereka sudah masuk ke dalam dulu dan ini sudah bagus. Untuk penataan kita rencanakan dulu lah. Karena memang salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan untuk pembangunan Pasar Percontohan Nasional (PPN) tahap ketiga adalah kondisi pasar dapat tertata dengan baik,\" urainya. Tony menambahkan, selain penataan pedagang sesuai dengan kelompok dagangannya, pihak Disperindag juga akan melakukan penghijauan di seputar kawasan Pasar Panorama. Di sepanjang pinggiran pasar, jelasnya, akan ditanami bibit pohon trembesi. \"Saat ini kita sudah memesan pot untuk menanam trembesi. Potnya dibuat permanen agar tidak bisa diambil orang. Rencana awal kita akan menanam sebanyak 40 batang bibit trembesi di sekeliling pasar. Penghijauan ini juga nantinya yang akan mengantarkan kita agar dapat bantuan dana untuk pembangunan Pasar Percontohan Nasional tahap ketiga,\" pungkasnya. Sebelumnya, para pedagang mengaku bahwa kondisi di dalam Pasar Tradisinal Percontohan Panorama sudah cukup kondusif. Hanya saja, sebagaian pedagang meminta kepada pihak pengelola pasar agar ada penataan pasar sesuai dengan jenis dagangan. Meski pendapatan para pedagang saat ini tetap stabil, namun mereka optimis dengan penataan tersebut dapat membuat dagangan mereka laris. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: