Siswa Bawa Bangku Sendiri
PUT, BE - Wali murid SDN 10 Desa Karang Baru Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), sepakat untuk membawa kursi masing-masing ke sekolah. Ini dilakukan setelah siswa tidak berdiri atau duduk di lantaiselama kegiatan belajar mengajar. Pasalnya sekolah itu kekurangan meubeler untuk dipergunakan siswa. \"Kami tidak bisa melakukan pungutan di sekokahini, walau hanya untuk memeli kebutuhan membeler. Sehingga ketersediaan bangku memang banyak yang tidak layak lagi digunakan. Bahkan siswa kelas 3 dan 5 sama sekali tidak memiliki kursi\" ungkap Kepala Sekolah SDN 10 PUT, Pranoto, Sabtu (28/09). Pranoto mengaku telah melaporkan kondisi kekurangan bangku belajar di sekolah tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong. Namun permintaan itu belum bisa dikabulkan karena belum tersedia anggaran. Menyikapi kekurangan meubeler itu, Pranoto mengaku telah melakukan musyawarah dengan walimurid untuk membahas pembelian bangku sekolah. Hanya saja sebagian besar wali murid sepakat hanya bersedia menyumbangkan kursi untuk anak-anak mereka yang belajar di sekolah tersebut. \"Untuk wali murid yang memiliki 2 orang anak bersekolah di tempat kami. Hanya diwajibkan membawa satu kursi saja,\" tegasnya. Enam dari 16 siswa kelas 3 Sekolah Dasar (SD) 10 Desa Karang Baru Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) harus rela belajar di lantai ruangan kelas saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Sisanya, 10 siswa lainnya terpaksa belajar sambil berdiri lantaran di ruangan tersebut tidak memiliki kursi belajar. Kondisi tersebut juga dialami oleh sang guru. \"Bahkan guru juga terpaksa harus berdiri lantaran tak miliki meja dan kursi,\" jelasnya. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: